Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Djanur, Pergi untuk Kembali

11 Januari 2016   13:46 Diperbarui: 11 Januari 2016   15:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Perpisahan Djanur dan kubu Persib (gambar:Metrotvnews.com)"][/caption]

Suasana haru menyelimuti sesi latihan Persib Bandung di Lapangan Ciujung, Senin (11/01/2016) pagi. Usai latihan, satu per satu pemain dan ofisial menyalami dan memeluk pria yang karib disapa Djanur ini. Itulah momen melankolia yang mewarnai perpisahan Djanur dengan Maung Bandung. Selanjutnya pria 51 tahun itu akan terbang ke Italia.

"Barusan saya ucapkan perpisahan kepada para pemain dan offisial pelatih untuk kedua kalinya. Saya akan berangkat ke Jakarta Besok sore (Selasa 12 Januari ). Ini merupakan hari terakhir saya memimpin latihan,"ungkap Djanur seperti dikutip dari Metrotvnews.com.

Kepergian pria Majalengka ini tentu meninggalkan sedih bagi sebagian kalangan, terutama kubu Persib Bandung yang telah diasuhnya selama ini. Suka duka, pahit manis sudah mereka rasakan bersama. Keberhasilan dan kegagal pun sama-sama dicecap. Pantas jika mereka bersedih. Namun apakah kepergian Djanur ke Italia tak memiliki arti lebih?

Justru pada titik ini, kepergian Djanur untuk rentang satu tahun sejatinya dilihat secara lebih jauh. Djanur akan menimba ilmu di salah satu negara dengan tradisi sepakbola yang kuat. Inilah kesempatan emas bagi Djanur untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya untuk kepentingan tanah air.

Kita perlu bersyukur bahwa Djanur akan mendapatkan tambahan ilmu dan pelajaran sepakbola agar nantinya bisa diterapkan di tanah air.

Menurut pemberitaan Kompas.com selama berada di Italia, Djanur akan mengunjungi pusat pelatihan Inter Milan dan menjalani program pelatihan di sejumlah tempat seperti La Pineta di Appiano Gentile, Lombardia.

Di Italia, Djanur akan mendapatkan sesuatu yang baru terutama terkait program pembinaan usia muda. Pria yang baru sekali mengasuh tim muda yakni Pelita Jaya U-21 di tahun 2011 itu berkesempatan mengenal lebih jauh dunia yang menjadi jembatan menuju pemain profesional itu.

"Sejauh ini, gambaran kegiatan di Italia adalah belajar tentang metodologi Akademi Inter Milan, khususnya tim U-16 atau U-18 dan U-19. Saya akan melihat sesi latihan, pertandingan, dan turnamen," papar Djanur seperti dilansir situs resmi Persib, Jumat (8/01/2016).

Jadi kepergian Djanur adalah berkah untuk sepakbola tanah air. Di sana ia akan mendapatkan pelajaran berarti terutama tentang pembinaan usia muda, dunia yang kurang diperhatikan di tanah air. Dengan bakat muda potensial yang berlimpah, Indonesia sejatinya tidak terpuruk seperti ini. Semoga setelah kembalinya Djanur dengan ilmu yang diperoleh akan ada sesuatu yang bisa dibuat untuk sepakbola Indonesia terutama usia muda.

Djanur pergi untuk kembali, menimba ilmu untuk kepentingan tanah air pula…

Selamat menimba ilmu..semoga makin banyak pelatih yang mengikuti jejak Djanur... 

 

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun