Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Catalonia (Hampir) Merdeka, Quo Vadis Barcelona?

28 September 2015   11:12 Diperbarui: 28 September 2015   18:23 3657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gambar: The Guardian"][/caption]

"Kami Telah Menang"

Demikian pekikan Presiden Regional Catalonia Artus Mas menyusul hasil pemilu lokal, Minggu (27/09/15).  Jalan panjang Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol kian menemui titik akhir. Perjuangan kaum pro kemerdekaan berpelukan dengan hasil pemilu lokal tersebut. 

Seperti dilansir BBC pihak prokemerdekaan memenangkan mayoritas suara, 73 dari 135 kursi parlemen daerah. Sebelumnya partai lokal yang berkuasa Convergencia Mr Mas dan partai Esquerra Republicana telah mengampanyekan gerakan ‘bersama untuk Ya (Merdeka)’ untuk memantapkan hati memisahkan diri dari Spanyol bersatu. Aliansi ‘Bersama untuk Ya’ itu berhasil mendapat 63 kursi dan 10 kursi lainnya berasal dari separatis sayap kiri, CUP.

Kubu prokemerdekaan hakulyakin bahwa de facto Catalonia sudah sepatutnya merdeka. Apalagi pada referendum tidak resmi pada November 2014 mayoritas suara bersikap sama. Hanya saja referendum tersebut tidak mendapat pengakuan dari pemerintah Spanyol.

Menyusul hasil pemilu ini pihak pro kemerdekaan pun siap mendeklarasikan kemerdekaan Catalonia dalam waktu 18 bulan ke depan. Tak hanya itu, negara independem pun segera dibentuk. Jika saja tak mendapat dukungan mayoritas, pihak aliansi pun tetap bersikukuh untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada 2017.

"Sebagai demokrat kami siap menerima kekalahan. Sekarang, kami menuntut bahwa mereka menerima kemenangan bagi Catalonia dan kemenangan 'ya'. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan, kami tidak akan mengecewakan Anda, kita tahu bahwa kita memiliki mandat demokrasi. Kami telah menag dan yang memberi kami kekuatan besar untuk mendorong proyek ini ke depan,"teriak Mas di antara kerumunan masyarakat yang kompak berseru ‘Merdeka’.

Mas tampaknya ingin Catalonia mengikuti Skotlandia dan Quebec di Kanada, meskipun dalam kedua kasus tersebut sebagian besar pemilih memilih untuk tidak melepaskan diri.

Hasil pemilu Catalonia ditanggapi berbeda oleh partai berkuasa di Spanyol. Partido Popular (PP) mengaku akan terus berjuang untuk mempertahankan persatuan Spanyol.

"Pemerintah akan terus menjamin kesatuan Spanyol," ungkap juru bicara Pablo Casado.

Casado menilai Mas dan aliansinya gagal untuk memenangkan suara mayoritas dan hanya terpaku pada partainya sendiri. Gerakan ‘Bersama untuk Ya’ memenangkan 39.66 persen suara ditambah 8,21 persen suara untuk CPU. Total gabungan dua kekuatan prokemerdekaan berada di bawah 48 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun