Gareth Bale boleh saja gundah gulana bersama Real Madrid. Musim lalu ia bahkan terang-terangan menjadi sasaran ejekan fans Los Galacticos menyusul penampilannya yang kurang mengesankan. Bahkan eks pemain Tottenham Hotspur ini menjadi salah satu kambing hitam nir gelar El Real di pentas domestik dan Eropa.
Namun siapa sangka, penampilannya berseragam timnas amat berbanding terbalik. Pemain 26 tahun ini tak hanya menjadi andalan tetapi juga menjelma sebagai pahlawan. Hasilnya terlihat dalam sejumlah laga kualifikasi Euro 2016.
Wales kini bercokol di puncak grup B dengan 17 poin hasil dari lima kemenangan dan dua hasil imbang. Kemenangan atas Siprus dini hari tadi memastikan rekor 100 persen tak terkalahkan The Dragons. Gol tunggal dalam laga itu lahir dari kepala Bale. Meski telat, gol keenam Bale dalam ajang ini sudah cukup bagi Wales untuk mengunci poin sempurna sekaligus membuka jalan menunju pentas Eropa.
Tampaknya langkah menuju panggung internasional tinggal selangkah lagi. Publik Cardiff City Stadium akan berpesta untuk itu jika Bale dan kolega berhasil mengantongi poin saat menjamu Israel akhir pekan ini.
Depak Inggris
Â
Performa skuad Chris Coleman yang kian meningkat seiring sejalan dengan perbaikan peringkat dunia FIFA. Kini Wales berada di atas Inggris. Berdasarkan rilis FIFA per 3 September, Wales menduduki peringkat sembilan sementara tetangganya itu bergeser ke urutan sepuluh.
Wales mengalami kenaikan peringkat yang amat signifikan. Pada tahun 2011 Wales bahkan pernah berada di urutan 117 dunia. Wales masuk 10 besar pertama kali pasca kemenangan atas Belgia di kualifikasi Euro 2016 Juni silam.
Tak hanya Inggris, peringkat Wales pun di atas mantan juara dunia dan Eropa, Spanyol yang kini menempati urutan ke-11. Bukan tidak mungkin Wales akan terus berprestasi. Dan banyak pihak yang menilai bahwa saat ini adalah era keemasan Wales.