Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Aubameyang, Sosok Lintas Eropa Jadi Pemain Terbaik Afrika

8 Januari 2016   10:15 Diperbarui: 8 Januari 2016   10:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pierre-Emerick Aubameyang (gambar:www.dailymail.co.uk)"][/caption]Pierre-Emerick Aubameyang mematahkan dominasi gelandang Manchester City, Yaya Toure untuk menyabet gelar Pemain Terbaik Afrika 2015. Striker internasional Gabon itu menguburkan impian gelandang Pantai Gading untuk merengkuh supremasi tersebut untuk kelima kalinya secara beruntun.

Para pelatih dan direktur teknis seluruh timnas se-Afrika menganggap performa Aubameyang sepanjang musim lalu lebih baik dari Toure. Namun keduanya harus bersaing ketat untuk mendapatkan penghargaan ini, pasalnya mereka hanya berselisih tujuh suara. Aubameyang mendapat 143 suara, sementara Toure mengantongi  136 dukungan.

Di tempat ketiga ada pemain internasional Ghana Andre Ayew. Pemain yang meninggalkan Olympique Marseille untuk bergabung dengan Swansea City pada pertengahan tahun hanya meraup 112 dukungan.  Rupanya Ayew belum mampu mengikuti jejak sang ayah Abedi Pele yang sukses memenangkan gelar tersebut sebanyak tiga kali sejak 1991 hingga 1993.

Terpilihnya Aubameyang tentu sedikit banyak mengejutkan sejumlah pihak. Secara tim, Toure tentu jauh lebih baik. Toure sukses memimpin rekan-rekannya menjuarai Piala Afrika edisi 2015 yang dihelat di Guinea Ekuatorial. Di level klub mereka berhasil menjadi runner up Liga Primer Inggris. Tak heran BBC menganugerahkan gelar pemain terbaik Afrika 2015 kepadanya.

Bertolak belakang, Aubameyang gagal memberikan kontribusi maksimal bagi Gabon. Di Piala Afrika lalu, timnya tersingkir di babak pertama. Di level klub, Dortmund terseok-seok dan hanya mampu finish di tempat ketujuh klasemen akhir Bundesliga.

Namun secara individual, Aubameyang setidaknya telah menunjukkan diri sebagai salah satu striker tajam di dunia. Sepanjang tahun lalu, ia menyumbang 29 gol di pentas Bundesliga. Ketajamannya terus berlanjut di musim ini. Sejauh ini ia masih berada di daftar teratas pemain tersubur di Bundesliga dengan 18 gol.

[caption caption="Yaya Toure dan trofi Piala Afrika 2015 (gambar:www.dailymail.co.uk)"]

[/caption]Kelahiran Eropa

Aubameyang mengikuti jejak Frederic Kanoute sebagai pemain kelahiran Eropa kedua yang memenangkan gelar tersebut. Kanoute yang membela timnas Mali merupakan kelahiran Prancis, negara yang juga menjadi tempat kelahiran Aubameyang.

Berbeda dengan Yaya Toure yang lahir di Afrika, Aubameyang lahir di Laval, Prancis dari seorang ayah yang pernah menjadi kapten Gabon namun bermain secara profesional di Prancis. Ibunya adalah seorang Spanyol. Mereka membesarkan Aubameyang di Italia.

Di Italia Aubameyang mengawali karirnya di dunia sepakbola. Ia bergabung dengan tim muda AC Milan pada Januari 2007. Bakatnya sebagai pencetak gol sudah terlihat sejak di tim muda ini dengan menjadi pencetak gol terbanyak di ajang Champions Yout Cup yang digelar di Malaysia.

Sejak itu ia sempat menjalani sejumlah masa peminjaman di Dijon FCO, Lille dan Monaco. Enam bulan di Monaco ia dipinjamkan lagi ke AS Saint Etienne hingga akhir musim 2010/2011 sebelum dipermanen. Karirnya berlanjut dan berubah secara signifikan ketika Borussia Dortmund mengakuisisinya pada 4 Juli 2013. Debut manis dengan hattrick di pentas Bundesliga menjadi awal dari kecemerlangannya hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun