Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Akhir Pekan di Old Trafford, Battle of Reds Layak Ditonton!

11 September 2015   11:17 Diperbarui: 11 September 2015   11:17 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah jeda internasional, sejumlah kompetisi elit Eropa kembali bergeliat. Para pencinta sepakbola langsung dihadapkan dengan sejumlah laga sengit di akhir pekan ini. Di pentas Liga Primer Inggris, duel dua tim merah, Manchester United dan Liverpool patut dinanti.

Panas

Manchester United akan menjamu Liverpool di Old Trafford. Kedua tim sudah bertemu sejak bertahun-tahun dan layaknya menjadi ‘el clasico’ di Britania. Rivalitas tak dapat dielak laga kedua tim pun selalu ‘panas’.

Publik masih ingat sejumlah insiden yang mewarnai pertemuan kedua tim. Terakhir yang paling kontroversial saat striker Liverpool kala itu, Luis Suarez harus membayar denda sebesar 40 ribu poundsterling dan dilarang empat laga lantaran melakukan aksi rasialis kepada bek Setan Merah, Patric Evra.

Peristiwa miris yang terjadi di Anfield pada 15 Oktober 2011 itu meletupkan dendam di antara Suarez dan Evra. Saat kedua tim kembali bertemu, Suarez secara sengaja menolak dan menghina jabat tangan Evra. Suarez pun menjadi musuh bersama Manchester Merah.

Sebaliknya, nama Nemanja Vidic mendapat rapor merah di hati publik Liverpool. Pria Serbia yang kini berseragam Inter Milan empat kali diusir wasit saat kedua tim pertemu antara tahun 2008 hingga 2014.

Kejadian pertama pada September 2008. Pria 33 tahun itu secara sengaja menyikut Xabi Alonso dalam duel udara yang membuatnya harus mendapat kartu kuning kedua. Kartu merah Vidic melengkapi kemalangan United yang harus menyerah kalah 1-2.

Setahun kemudian, saat Liverpool dijamu, aksi tak terpuji yang dilakukannya kepada Fernando Torres dan Steven Gerrard berbuah pengusiran dari lapangan. Selang beberapa bulan kemudian, Oktober 2009 Vidic kembali berulah.  Tekel keras yang dilakukan kepada Daniel Sturridge pada Maret 20114 di Old Trafford berbuah kartu merah keempat bagi Vidic.

Tak hanya Suarez-Evra dan Vidic, jauh sebelum itu laga kedua tim juga diwarnai insiden. Perang mulut antara Roy Keane dan Robbie Fowler semakin meningkatkan tensi pertandingan kedua tim di Final Piala FA 1996. Laga yang berakhir dengan kemenangan tipis United berkat gol tunggal Eric Cantona, masih menyisahkan gambar ikonik ketika dua bintang itu beradu mulut.

Pembuktian Rooney, Comeback Sturridge

Laga ini menjadi ajang pembuktian striker United, Wayne Rooney. Publik menanti apakah Wazza mampu menunjukkan tajinya sama seperti saat berseragam timnas. Torehan 50 gol yang mendudukannya di singgahsana top skorer The Three Lines dipertaruhkan saat membela tim. Apalagi dalam empat laga terakhir Rooney dan striker Setan Merah umumnya belum mencetak sebiji gol pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun