[caption caption="Gambar:badmintonindonesia.org"][/caption] Delapan wakil Indonesia berhasil melangkah ke babak semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. Sektor tunggal putra mengirim wakil terbanyak dengan menempatkan Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro dan Ihsan Maulana Mustofa.
Indonesia pun dipastikan berhak atas satu tiket final meski Simon dan Sony harus saling bunuh di babak empat besar.
Unggulan pertama ganda campuran, Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti belum menemui hambatan berarti. Pasangan dadakan, Muhammad Rian Ardianto/Masita Mahmudin menyusul Ronald/Melati usai mengalahkan wakil Taiwan Yang Po-Hsuan/Wu Yu dua game langsung, 21-18, 21-19.
Indonesia hanya menempatkan satu wakil dari sector ganda putra melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kevin/Marcus yang merupakan unggulan pertama akan bertemu wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Dua wakil lainnya berasal dari sector ganda putri. Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah harus melewati pertarungan ketat tiga set untuk mengantongi tiket semifinal.
Gebby/Tiara yang sempat kehilangan game pertama, mampu membalas di game kedua serta merebut game ketiga atas Cheng Chi Ya/Lee Chia Hsin, 16-21, 21-16, 21-9.
Di babak semifinal kedua ganda putri ini sama-sama menghadapi wakil Negeri Sakura.
Anggia/Ketut akan bertemu dengan unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, sementara Gebby/Tiara bersua Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
“Kalau bertemu pemain-pemain Jepang, kami harus mempersiapkan kondisi fisik dengan baik. Pokoknya harus siap capek, mereka kan terkenal ulet,” tutur Anggia seperti dilansir badmintonindonesia.org.
Babak semifinal dijdwalkan besokk, Sabtu (17/10) mulai pukul 12 waktu setempat.