Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"I Remember Flores," dari Kopi sampai Negeri di Atas Awan

25 April 2023   21:09 Diperbarui: 25 April 2023   21:10 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Bajawa dilihat dari ketinggian: foto dokumentasi pribadi

Terkenang kampung halaman akan membangkitkan memori tentang pesona sejumlah tempat yang kini telah menjadi objek wisata.

Beberapa bisa disebut. Air Terjun Ogi, terletak di Desa Pape, Kecamatan Bajawa. Dari ketinggian sekitar 30 meter, air dengan volume cukup besar tumpah membentuk pemandangan memukau.

Air itu mengaliri hamparan persawahan dan pernah menjadi sumber energi pembangkit listrik milik PLN.

Tak sampai 45 menit dari situ, terdapat pemandian air panas Mengeruda. Berlokasi di Kecamatan Soa, sekaligus di kecamatan yang sama terdapat Bandara Udara Turelelo yang merupakan satu-satunya pintu gerbang udara di Kabupaten Ngada.

Tempat pemandian air panas Mengeruda, Soa, Kabupaten Ngada: foto dokumentasi pribadi
Tempat pemandian air panas Mengeruda, Soa, Kabupaten Ngada: foto dokumentasi pribadi

Semasa kecil, air panas Soa dan air terjun Ogi adalah oase. Letaknya memang tak jauh dari tempat di mana ari-ari saya dikuburkan.

Saat berada di Jakarta yang padat dan udara bersih nan segar adalah kemewahan, bayangan akan kampung halaman yang menyajikan segala sesuatu itu secara gratis dan berlimpah adalah sebuah kerinduan luar biasa.

Negeri di atas awan

Masih terkait objek wisata. Bila bergerak ke arah sebaliknya, tak jauh dari jalan utama lintas Flores, terdapat sejumlah titik pemandangan indah.

Gunung berbentuk piramida dengan ketinggian 2.245 meter di atas permukaan laut masih menyisahkan sebagian besar keindahan untuk dilihat dari jauh.

Ia berada sekitar 15 km ke arah selatan Bajawa. Puncaknya yang lancip, gunung aktif yang terakhir meletus pada 1970 ini adalah goresan tangan Sang Pencipta yang begitu indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun