Nama Mateo Retegui tengah menjadi buah bibir. Pemuda 23 tahun yang lahir di Argentina namun memilih karier senior bersama tim nasional Italia.
Punya darah Italia dari kakeknya dengan garis keturunan Sisilia. Jelas, sah-sah saja bila kemudian dinaturalisasi Italia. Mauro German Camoranesi, orang Argentina lainnya lebih dahulu menjadi bagian dari timnas Italia hingga memenangkan Piala Dunia 2006.
Retegui menghabiskan masa kecil hingga remaja di Amerika Selatan. Ia meniti karier sebagai pesepak bola profesional bersama sejumlah klub beken Argentina mulai dari Boca Juniors, Estuadiantes, Talleres, hingga Tigre.
Ia tak ragu ketika Italia meminangnya. Gayung bersambut. Di bawah kendali Roberto Mancini yang sudah lama mengincarnya, ia pun mendapat menit bermain. Ia melakoni debut dalam pertandingan krusial menghadapi Inggris di matchday pertama Grup C Kualifikasi Euro 2024.
Laga yang digelar di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB memang berakhir negatif untuk Italia. Debut Mateo Retegui harus berakhir pahit. Perjalanan pertama Italia untuk mempertahankan gelar berujung pilu.
Namun, Retegui tetap bisa tersenyum. Di balik kekalahan tipis 1-2, namanya tercetak di papan skor di stadion yang mengambil nama legenda sepak bola Argentina itu.
Retegui mencetak gol di babak kedua, tepatnya di menit ke-56. Ia dengan tenang menaklukkan Jordan Pickford berkat umpan brilian Lorenzo Pellegrini.
Rekor Kane
Gol ini untuk merespon ketertinggalan dua gol di paruh pertama. Inggris memimpin di menit ke-13. Sambaran gelandang West Ham, Declan Rice menuntaskan tendangan Harry Kane yang diblok Gianluigi Donnarumma.
Lalu, eksekusi penalti kapten tim, Kane, dua menit sebelum babak normal babak pertama usai membuat tim tamu di atas angin.