Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

8 Wakil ke Perempat Final All England 2023: Skenario Indah Ganda Putra dan Akhir Penantian 10 Tahun Tunggal Putri

17 Maret 2023   10:07 Diperbarui: 17 Maret 2023   10:32 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia terus menjaga peluang berjaya di All England 2023. Betapa tidak. Sebanyak delapan wakil Merah-Putih sukses menyegel tempat di babak perempat final turnamen badminton tertua di dunia itu.

Dari 11 wakil yang berlaga di babak 16 besar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Kamis (16/3/2023) petang WIB hingga Jumat dini hari WIB, hanya tiga yang tersingkir.

Chico Aura Dwi Wardoyo, berperingkat 17 BWF, belum mampu melewati hadangan Weng Hong Yang. Debut putra Papua di panggung elite itu berakhir dengan kekalahan rubber game, 11-21, 21-15, dan 13-21 dari lawan yang sesungguhnya punya peringkat BWF 10 tangga lebih rendah.

Pil pahit juga ditelan dua pasang ganda campuran. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Zacha/Bela harus mengakui Robin Tabeling/Selena Piek, 18-21 dan 10-21.

Hasil ini tetap menjadi catatan tersendiri bagi Zacha/Bela, pasangan muda yang di babak sebelumnya berhasil menyingkirkan unggulan delapan asal Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dua gim langsung 21-17, 21-18.

Perjalanan pemilik ranking 30 BWF tembus All England 2023 tidaklah mudah. Keduanya berada di daftar tunggu nomor dua, sebelum dipastikan masuk main draw sehari sebelum turnamen BWF World Tour Super 100 itu dimulai.

Sementara Praveen/Melati belum bisa berbicara banyak di turnamen yang pernah mereka menangi pada 2020 silam.

"Honey couple" ini masih berjuang untuk kembali mendepatkan performa terbaik seperti saat menjadi penghuni Pelatnas Cipayung.

Langkah mereka tersandung di hadapan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 18-21 dan 11-21. Menariknya, tiga tahun silam, Praveen/Melati pernah menjungkalkan jagoan Thailand itu di babak final turnamen ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun