Manchester United sukses melakukan "comeback" saat menghadapi Barcelona di leg kedua play-off babak gugur Liga Europa 2022/2023.
Sempat tertinggal di babak pertama, The Red Devils akhirnya sanggup membalikkan keadaan di babak kedua.
Kemenangan 2-1 yang terjadi di Theatre of Dreams, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB, serentak mewujudkan harapan penggemar untuk melihat timnya terus melangkah di kompetisi kasta kedua itu.
The Red Devils punya modal hasil imbang di kandang Barcelona 2-2 sehingga berhak lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 4-3.
Mengapa Barcelona gagal menjaga momentum bagus di paruh pertama? Apa yang membuat tuan rumah bisa bangkit?
Pertama, Barcelona sesungguhnya bisa melakukan gebrakan di awal pertandingan. Pelanggaran yang tidak perlu dari Bruno Fernandes terhadap Alejandro Balde harus dibayar mahal dengan penalti.
Robert Lewandowski yang menjadi algojo tak membuang kesempatan emas. Ia sukses memperdaya David de Gea di menit ke-18.
Sayangnya, Barcelona tak mampu memaksimalkan penguasaan bola untuk menjaga keunggulan, apalagi menambah gol.
Statistik akhir mencatat, Barca dominan dalam "ball possession" dengan presentase 58 persen berbanding 42 persen.
Namun, tuan rumah justru lebih banyak menciptakan peluang. Dari 12 percobaan, lima di antaranya tepat sasaran. Barcelona hanya punya tiga "shots on target" dari enam upaya.