Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kunci "Comeback" Sensasional Madrid di Kandang Liverpool dan PR Besar Klopp

22 Februari 2023   09:57 Diperbarui: 22 Februari 2023   16:43 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang menyaksikan pertandingan live atau hasil rekaman tentu bisa melihat dengan mata kepala sendiri dan mencerna sebab di balik hasil akhir itu.

Sebagai penegasan, secara statistik sesungguhnya tidak ada perbedaan signifikan di antara kedua tim. Liverpool memang sedikit unggul ball possession dengan persentase 52 berbanding 48 persen.

Dari sisi peluang, kedua tim punya sembilan kesempatan melepaskan tembakan. Hanya saja, Madrid memiliki tingkat efektivitas lebih tinggi dengan enam di antaranya "on target" dan sebagian besarnya berujung gol. Liverpool hanya mampu menghasilkan dua gol dari lima tendangan tempat sasaran.

Di balik angka-angka itu sesungguhnya terkandung sejumlah hal yang pada akhirnya menjadi pembeda.

Liverpool memulai perjalanan mereka untuk menjaga ambisi di Liga Champions dengan manis. "Ledakan" awal yang sanggup membuat Madrid porak-poranda.

Di luar lapangan para penggemar yang terlanjur geram dengan tuduhan sebagai penanggung jawab atas kekacauan di final musim lalu di Paris semakin bersemangat.  Bentangan spanduk "UEFA Liars" dan cemoohan pada lagu Liga Champions adalah bukti kemarahan.

Seperti kita tahu, kedua tim bertemu semusim sebelumnya di partai pamungkas yang berakhir buruk bagi Liverpool melalui gol semata wayang Vinicius Junior di menit ke-59.

Sayangnya, gol brilian Nunez dan kesalahan Courtois bisa direspon Madrid melalui gol tak kalah ciamik dari Vini lalu kesalahan dari penjaga gawang tuan rumah.

Madrid mampu merespon permainan tempo tinggi Liverpool yang begitu mematikan di awal dengan ketenangan, kesabaran, dan kematangan mereka.

Kesalahan dan kinerja lini pertahanan yang kurang memuaskan menjadi sasaran empuk eksploitasi para pemain Madrid yang terkenal tak kenal ampun memaksimalkan kesempatan.  

Tidak hanya Allisson, Joe Gomez pun ikut menorehkan malam suram bagi Liverpool ketika membelokkan tendangan Benzema untuk menjadi gol pertama bagi striker senior Prancis itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun