Â
Hari keempat Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023) menjadi hari yang cukup membuat patah hati para penggemar tuan rumah. Betapa tidak. Enam dari sembilan wakil harus angkat kaki.
Ada kenyataan yang bikin nyesek. Empat dari antaranya sesungguhnya mampu memberi harapan besar di set pertama. Sayangnya, kemenangan meyakinkan di awal tidak mampu dipertahankan hingga akhir. Awal manis justru berakhir pilu!
Itulah yang terjadi pada Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjadja, hingga unggulan teratas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Jorji membuat Han Yue kewalahan. Lambat laun penampilannya menurun. Kalah telak di set kedua dan tak mampu bangkit di gim ketiga.
Jorji pun menyerah 19-21, 21-8, dan 21-16 dari unggulan delapan asal China. Pertemuan kelima ini menjadi milik Han Yue yang sukses membalas kekalahannya di semifinal Australia Open 2022 dan berbalik unggul 3-2 dalam skor pertemuan.
"Sayang di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sehingga membuat lawan mendapatkan kepercayaan diri untuk melakoni gim ketiga. Pada gim penentuan saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan masih banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu," aku pemain kelahiran Wonogiri kepada pbsi.id.
Meski gagal melaju, Jorji sesungguhnya sudah berjuang maksimal. Hasil ini memperbaiki pencapaian di dua turnamen sebelumnya di Malaysia Open dan India Open 2023 yang hanya berakhir di babak 16 besar.
Apri/Fadia pun setali tiga uang. Tancap gas di awal namun gagal menjaga momentum. Â
Juara Malaysia Open 2022 itu juga punya modal bagus di hadapan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Kemenangan di pertemuan pertama di SEA Games 2021 sekaligus menandai debut manis mereka sebagai pasangan dengan medali emas.