Ledakan pemain muda
Patut diakui dari tiga partai yang dimainkan hari ini, gelar juara menjadi milik para pemain  muda. Bahkan mereka mampu membuat para unggulan pertama merana.
Ledakan juga terjadi di ganda putra yang mempertemukan Liang Wei Keng/Wang Chang versus Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di atas kertas, Aaron/Soh berpeluang menang. Pasangan Malaysia ini merupakan unggulan ketiga dan sehari sebelumnya menyingkirkan pasangan nomor satu dunia sekaligus favorit juara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ternyata, pasangan China yang mulai merangsek ke 10 besar BWF itu sungguh belajar dari dua perjumpaan sebelumnya. Keduanya mengunci dua pertemuan tahun lalu, masing-masing di perempat final Indonesia Masters dan babak 32 besar French Open.
Statistik pertandingan yang berpihak kepada mereka, semakin mempertebal kepercayaan diri untuk meredam ambisi jagoan Malaysia itu.
Pasangan berusia 22 dan 21 tahun yang memupuskan ambisi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya untuk kembali berjaya di turnamen yang sudah memberi mereka tiga gelar mampu merebut kemenangan rubber game, 14-21, 21-19, dan 21-18.
Salah satu kunci kemenangan juara Japan Open 2022 adalah mental. Keduanya tak kehilangan kepercayaan diri meski sempat tertinggal 7-12 di set penentuan.
Dengan kecepatan, power, dan akurasi yang dimiliki, akhirnya menstimulus mereka menggapai puncak sekaligus memperbaiki pencapaian mereka di Malaysia pekan lalu yang harus puas sebagai runner-up.
Dengan ini, Liang/Wang memberi kekalahan ketiga kepada juara dunia 2022 itu dan menjadi satu-satunya gelar yang bisa dibawa pulang ke China. Serentak fan Negeri Jiran yang ingin melihat harapan semata wayang itu kembali menggapai klimaks terpaksa gigit jari.
Tumbangnya Axelsen