Persaingan ketat langsung terjadi sejak babak babak awal India Open 2023. Turnamen yang mengambil tempat di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi akan memasuki babak 16 besar, Kamis (19/1/2023), setelah melewati seleksi di dua hari pertama.
Perjalanan tidak mudah harus ditempuh wakil Indonesia yang meloloskan delapan wakil untuk memperebutkan tiket ke babak perempat final turnamen BWF World Tour Super 750.
Ginting lambat panas
Salah satu pertandingan yang cukup menegangkan terjadi di tunggal putra saat Anthony Sinisuka Ginting beradu dengan Lu Guang Zu.
Di atas kertas, Ginting seharusnya tidak menemui hambatan berarti. Ranking dunia masih terpaut cukup jauh. Ginting yang kini merangsek ke posisi tiga BWF pun tak terkalahkan dalam tiga pertemuan sebelumnya.
Namun, statistik tersebut tidak menjadi tolak ukur apalagi jaminan. Buktinya, lawannya yang berada di posisi 10 dunia sanggup memaksa Ginting bekerja keras. Malah, Ginting harus berada dalam posisi tertinggal di set pertama.
Situasi genting terus terjadi di dua gim berikutnya. Upaya "comeback" pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat menyajikan drama yang mengobok-obok emosi para penggemar.
Saat menyaksikan pertandingan ini saya pun ikut larut, antara kecewa, gemas, dan lega. Pemandangan yang membuat para penggemar Ginting diajak senam jantung itu terutama terjadi di set penentuan.
Ginting sebenarnya bisa menang muda bila mampu mengamankan dua poin terakhir dalam kedudukan 19-15. Sayangnya, momentum baik itu sempat lepas dan berbalik memeluk pemain China.
Lu mampu menahan laju poin Ginting. Satu per satu Lu meraih poin dengan memanfaatkan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Ginting hingga membuat kedudukan sama kuat, 19-19.