Dari situ bisa diperkirakan tingkat kerusakan, bantuan yang diperlukan, hingga menggerakan solidaritas baik di kalangan masyarakat luas maupun di antara para relawan.
Dari medsos berbagai saran dan informasi penting seperti nomor telepon darurat, lokasi rumah sakit yang membutuhkan donor darah, jalur evakuasi, dll, bisa dengan mudah dibagikan.
Medsos membantu menggalang aksi kemanusiaan. Pengumpulan dana, donasi, hingga sumbangan material seperti makanan, pakaian, obat-obatan bisa difasilitasi oleh kecanggihan medsos. Orang yang ingin membantu akan tahu kepada siapa ia bisa menyalurkan bantuannya.
Kehadiran medsos semestinya saling melengkapi dalam manajemen risiko dan situasi krisis. Berperan dalam tindakan penanggulangan maupun mitigasi. Pertukaran informasi, koordinasi, dan membangkitkan kesadaran bisa dilakukan pada waktunya alias real time.Â
Peran penting medsos tidak hanya sebelum dan saat kejadiaan. Setelah bencana pun, medsos tetap memainkan peran krusial. Ambil bagian dalam proses pemulihan dan rekonstruksi. Misalnya, mengabarkan perkembangan pembangunan infrastruktur (jembatan, jalan, pasokan air, dll) juga trauma pasca-bencana.
Konten-konten di medsos pun menjadi bahan pembelajaran dan penelitian oleh berbagai pihak untuk menghasilkan pengetahuan yang berguna di masa depan.
Bijak
Sebagaimana disebutkan di awal, kehadiran medsos pun tidak tanpa risiko. Ada banyak konsekuensi yang harus ditanggung ketika medsos begitu diandalkan dalam situasi bencana.
Pertama, penggunaan medsos secara spontan oleh masyarakat memang bisa meningkatkan ketahanan dan solidaritas. Inisiatif positif dan responsif itu mesti dibarengi dengan kesadaran bahwa informasi yang disebarkan itu bisa dibuktikan kebenarannya.
Jangan sampai dalam situasi krisis, medsos justru memperkeruh keadaan. Dengan sekali usap, klik, share, atau tweet, bisa menimbulkan kegaduhan. Membuat krisis semakin kritis.
Kedua, penting kiranya masyarakat pengguna untuk melakukan validasi terhadap setiap informasi yang didapat. Jangan cepat termakan rumor.