Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inspirasi dari Ballon d'Or 2022 yang Pantas untuk Benzema, Si Tua Kaya Rekor

18 Oktober 2022   11:28 Diperbarui: 18 Oktober 2022   11:46 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karim Benzema dan trofi Ballon d'Or 2022: AFP/Franck Fife via kompas.com

Selanjutnya, kita tak bisa melupakan peran pentingnya mengantar Real Madrid ke tangga juara LaLiga dan Liga Champions.  Bahkan, ia begitu menonjol di kedua pentas itu.

Benzema menyelesaikan musim LaLiga dengan 27 gol dalam 32 pertandingan. Ia menjadi pemain tersubur yang berhak atas Pichichi Trophy.

Di Liga Champions pun demikian. Tidak hanya soal banyaknya gol yang sukses ia ciptakan, tetapi penting untuk menekankan betapa gol-gol itu terjadi di saat-saat penting.

Sulit membayangkan seorang pemain mencetak 15 gol dalam 12 pertandingan Liga Champions. Salah satu momen bersejarah yang melahirkan tawa dan sedih, puji dan sesal, sanjungan dan kecewa pada saat bersamaan secara radikal terjadi di babak 16 besar.

Ia mencetak tiga gol dalam rentang 17 menit yang mematahkan hati PSG dan para penggemarnya. Selanjutnya, tiga gol di pertandingan semifinal melawang Manchester City kemudian mengirim Los Blancos ke final.

Berkat Benzema, Madrid mampu mengukir "comeback" sensasional secara beruntun. Ia memang tidak mengakhiri laga final dengan gol. Vinicius Junior adalah bintang di Paris saat timnya mengalahkan Liverpool untuk merengkuh "Si Kuping Lebar" untuk ke-13 kalinya.

Namun, nama Benzema tetap tak bisa luput disebut. Ia adalah tokoh kunci di balik perjalanan Madrid sebagai tim yang mula-mula kurang diunggulkan, tertinggal lebih dahulu dari tim-tim top lainnya, namun bisa bangkit dan membalikkan pesimisme hingga diakui sebagai tim bermental baja.

Semusim itu, statistik penampilan dan prestasinya begitu memukau. Ia mencetak 50 gol dan 16 asis dalam 56 laga di semua level kompetisi dan berujung empat gelar bergengsi.

Buah dari prestasi itu Benzema petik baik dalam rupa trofi yang dirayakan bersama, juga gelar-gelar individu sebagai bentuk pengakuan khusus. Pemain Terbaik UEFA, pemain terbaik Liga Champions, pemain terbaik LaLiga, hingga pemenang sepatu emas baik LaLiga maupun Liga Champions.

Inspirasi Benzema

Jelas, musim kemarin sepenuhnya milik Benzema. Sadio Mane dan Kevin De Bruyne yang finis di posisi kedua dan ketiga dalam persaingan Ballon d'Or kali ini tak memiliki statistik sementereng Benzema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun