Setelah menyelesaikan agenda di berbagai belahan wilayah di Asia, kecuali Indonesia Masters 2022, kalender BWF World Tour kini sampai di Benua Biru. Tur Eropa pun dimulai.
Tiga turnamen akan digelar di sana. Dimulai dengan Denmark Open di Odensen (18-23 Oktober), lalu French Open di Paris sepekan berselang, dan ditutup dengan HYLO Open di Saarbrucken, Jerman pada awal November nanti.
Dibanding turnamen yang disebutkan terakhir, dua turnamen awal memiliki daya tarik lebih tinggi. Sebab, level turnamen keduanya adalah Super 750. Sementara HYLO masih berada di jajaran Super 300.
Para pebulutangkis top dunia bakal memanfaatkan kedua turnamen itu sebagai kesempatan terakhir di tahun ini untuk meraih gelar plus mendulang poin, baik demi ranking BWF maupun perebutan delapan slot dari masing-masing sektor untuk berlaga di turnamen pamungkas di Guangzhou, China. BWF World Tour Finals 2022.
Sepekan setelah HYLO Open, masih berlangsung Australia Open sebelum agenda BWF World Tour ditutup di Guangzhou. Namun, tidak banyak poin yang diperebutkan di Negeri Kanguru lantaran level turnamennya masih Super 300.
Tentu, tidak banyak kesempatan bagi para pebulutangkis papan atas untuk menorehkan catatan di penghujung tahun ini. Tidak terkecuali bagi para pemain Indonesia.
Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie cukup berpeluang menyegel wakil maksimal bagi Indonesia. Keduanya sementara ini berada di posisi keempat (49.780 poin) dan kelima (49.010 poin) "race to Guangzhou," berada di belakang Chou Tien Chen (Taiwan), Viktor Axelsen (Denmark), dan Prannoy H.S (India).
Lu Guang Zu (China), Lee Zii Jia (Malaysia), Zhao Jun Peng (China) yang melengkapi delapan besar masih bisa memberi tekanan sekaligus ditekan oleh Kodai Naraoka (Jepang), Lakshya Sen (India), Loh Kean Yew (Singapura), hingga Nhat Nguyen (Vietnam) untuk merangsek ke lingkaran delapan besar.
Ada tiga pasang ganda putra Merah-Putih dalam daftar delapan teratas. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.