Tiga wakil ke final, tiga gelar juara didapat. Status juara umum pun disegel. Itulah yang terjadi dengan wakil tuan rumah di ajang Indonesia International Challenge (IIC) 2022.
Dalam sepekan terakhir, Malang, Jawa Timur menjadi tuan rumah turnamen badminton internasional yang memperebutkan total hadiah 15 ribu USD. Sebanyak 238 atlet dari 13 negara ambil bagian.
Di tempat yang sama, Platinum Arena, akan digelar turnamen lanjutan dengan level sedikit lebih tinggi yakni Indonesia Masters Super 100, untuk membedakannya dari turnamen Super 500 yang sudah digelar awal Juni lalu, sejak Selasa-Minggu (18-23/10/2022).
Pada Indonesia International Challenge 2022, Indonesia berhasil mengirim tiga dari tujuh wakil yang bertarung di semifinal ke babak pamungkas, Minggu (16/10/2022) siang hingga petang WIB.
Harapan terciptanya "all Indonesian final" ganda campuran, ganda putri, dan ganda putra tak tercipta setelah mendapat hadangan dari wakil Jepang dan China yang masing-masing juga meloloskan tiga utusan ke partai penghabisan.
Ganda campuran Indonesia menempatkan tiga wakil di semifinal. Sayangnya, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami harus menyerah dari pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Sedangkan Ghana Muhammad Al Ilham/Indah Cahya Sari Jamil takluk saat saling sikat dengan senior mereka Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, 14-21, 14-21
Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso gagal memastikan gelar ganda putra menjadi milik Indonesia. Pasangan berpengalaman ini tak kuasa melewati hadangan unggulan tiga dari Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera, 15-21, 11-21.
Nita Violina Marwah/Triyola Nadia pun tak bisa mengukir final sesama pasangan ganda putri tuan rumah. Keduanya menyerah di tangan unggulan empat dari Negeri Sakura, Sayaka Hobara/Hinata Suzuki, 21-19, 17-21, 21-17.
Gelar keempat Dejan/Gloria