Shin Tae-yong (STY) baru saja memberi tim nasional Indonesia 14,71 poin. Hasil tersebut didapat dari dua kemenangan di FIFA Matchday sepanjang bulan September 2022.
Menariknya, dua kemenangan itu dipetik dari tim yang sama yakni Curacao. Tim dari negara mungil di Karibia itu memiliki ranking FIFA yang jauh lebih mentereng. Namun, pemilik ranking 84 FIFA itu harus bertekuk lutut secara beruntun, 2-3 dan 1-2.
Kemenangan dalam rentang tak lebih dari tiga hari di Stadion GBLA, Bandung dan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, memberi pengaruh signifikan bagi ranking FIFA Indonesia.
Tambahan hampir 15 poin itu lebih dari cukup mendongrak posisi skuad Garuda. Sebelum menghadapi Curacao, Indonesia berada di posisi 155. Berkat dua kemenangan itu, ranking tim Merah Putih kini berada di posisi 152.
Kenaikan tiga peringkat sungguh patut disyukuri. Didapat dengan perjuangan melelahkan yang sangat menguras fisik dan emosi para pemain Indonesia. Diraih berkat keberanian dan kejeniusan STY dalam meramu formasi.
Setuju atau tidak, STY sudah memberikan pengaruh positif bagi permainan timnas Indonesia. Pria Korea Selatan itu mampu mendongrak level permainan tim kesayangan kita. Peningkatan itu pun berbanding lurus dengan hasil akhir.
Saat ditunjuk menangani timnas pada DEsember 2019 dan mulai memimpin pertandingan resmi pada Juni 2021, Indonesia masih berjuang dari urutan 173 dunia.
Kenaikan tiga strip kali ini mengantar Indonesia ke posisi terbaik dalam satu dekade terakhir. Bila kita merunut ke belakang, saat menutup tahun 2012, Indonesia bercokol di posisi 156.
Positif seperti Vietnam
Hasil yang diraih Indonesia pada uji coba resmi kali ini lebih positif dibanding negara-negara top ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Football Federation (AFF) seperti Thailand dan Malaysia.