Garuda Asia untuk meraih trofi Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) pukul 20.00 WIB nanti.
Satu tangga lagi bagi tim nasional U-16 Indonesia menggapai podium juara. Timnas U-16 Vietnam adalah ujian terakhir bagiPertemuan ini merupakan ulangan laga terakhir penyisihan Grup A pada Sabtu, (6/8/2022) lalu. Saat itu, Garuda Asia menang 2-1 sekaligus memastikan satu tiket ke semifinal dengan status juara grup. Sementara itu, Vietnam mendampingi Garuda Asia sebagai runner-up terbaik di antara ketiga grup, menyisihkan Malaysia (runner-up Grup C) dan Laos (runner-up Grup B).
Garuda Asia harus berjuang keras menyingkirkan Myanmar selaku jawara Grup C di babak semifinal. Kemenangan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022) terjadi melalui drama adu penalty dengan skor tipis 5-4.
Garuda Asia lebih dahulu tertinggal setelah Nay Min Htet memperdaya Andrika Fathir Rachman di penghujung babak pertama. Tendangan bebas M Riski Afrisal di menit ke-70 berhasil mengoyak gawang Sai Thi Ha Naing sehingga memaksa duel berlanjut ke adu tos-tosan.
Dengan sisa-sisa kekuatan, bermodalkan sembilan pemain, Myanmar berusaha mencoba peruntungan. Namun, tendangan Shine Wanna Aung yang bisa diblok Fathir Rachman akhirnya menjadi pembeda.
Myanmar pun bersua Thailand dalam perebutan tempat ketiga. Thailand yang merupakan salah satu dari dua tim paling sukses bersama  Vietnam di turnamen tahunan itu kecolongan dua gol.
Nguyen Cong Phuong dan Nguyen Trong Tuan bergiliran mencatatkan nama mereka di papan skor. Sekaligus membuka harapan Vietnam melampaui pencapaian Thailand sebagai pengoleksi gelar terbanyak.
Vietnam kini menjemput gelar keempat setelah menjadi juara pada edisi 2006, 2010, dan 2017. Garuda Asia tentu tidak ingin membiarkan itu terjadi. Apalagi tampil di kandang sendiri menjadi kesempatan emas untuk mengulangi prestasi pada 2018 lalu.
Bagaimana peluang kedua tim di laga penghabisan pada edisi ke-15 Ini? Mampukah Garuda Asia mengulangi hasil positif di babak grup sehingga mampu terbang tinggi menggapai trofi seperti yang dilakukan empat tahun silam?
Tuan rumah tak otomatis juara
Apakah faktor tuan rumah menjadi penentu tunggal? Tentu tidak. Dukungan para penggemar yang lebih dominan pasti memberi keuntungan tersendiri. Suporter adalah pemain ke-12 sebagaimana diyakini banyak orang.