Berpindah rumah atau tempat tinggal jelas bukan perkara mudah. Banyak hal harus dipikirkan, disiasati, disiapkan, dan ditindaklanjuti. Mulai dari urusan fisik, adminstrasi, hingga mental. Makin jauh jarak perpindahan makin rumit urusannya.Â
Apalagi bila sudah merasa nyaman di suatu tempat, namun terpaksa harus hijrah karena alasan tertentu. Begitu juga memulai kehidupan baru di tempat impian, tetap tidak akan mengurangi tingkat kesibukan.
Saya baru saja mengalami betapa melelahkan perjuangan pindah rumah. Pekerjaan yang sungguh menguras banyak hal, tidak hanya materi, tetapi juga waktu, tenaga, dan pikiran.
Kompleksnya urusan tersebut tetap tidak menafikan sebuah persiapan yang serius. Hal ini penting agar segala proses berjalan lancar. Perencanaan semakin detail akan semakin bagus agar tidak ada hal-hal penting yang terlewatkan. Pada gilirannya, pindah rumah tidak sampai menimbun masalah.Â
Bila tidak ingin bekerja dua kali, atau menyesal di kemudian hari, maka persiapan yang matang adalah harga mati.
Lantas, apa saja yang perlu disiapkan sebelum pindah rumah? Sejauh pengalaman saya, hal-hal ini sebaiknya dimasukan dalam daftar persiapan.
Pertama, waktu. Ini tidak hanya terkait kapan barang-barang dipindahkan, tetapi juga perlu menyesuaikan dengan aktivitas dan kesibukan anggota keluarga. Mulai dari jadwal pekerjaan di kantor hingga jadwal sekolah anak-anak.
Saya memilih mengambil waktu saat akhir pekan. Itulah saat rehat dari pekerjaan kantor. Begitu juga anak-anak tidak sedang dijejali dengan tugas-tugas sekolah.
Walau begitu, urusan pindah rumah tidak bakal beres dalam sehari atau dua hari. Untuk itu, perlu dipikirkan cara memindahkan barang-barang itu. Hal ini akan menentukan berapa lama waktu dibutuhkan untuk menyelesaikan urusan yang satu ini.
Kedua, melanjutkan poin pertama, penting kiranya menetapkan sistem memindahkan barang. Â Ada banyak cara yang bisa ditempuh.