Fajar/Rian Juara
Kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara ganda putra usai memenangi "all Indonesia final" menghadapi senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kedua pasangan tetap menampilkan permainan atraktif meski menghadapi rekan sendiri. Duel selama 32 menit tetap menghibur walau Fajar/Rian mampu meredam kematangan The Daddies melalui kemenangan dua gim, 21-12 dan 21-19.
The Daddies yang menempati unggulan ketiga sempat memberi perlawanan terutama di gim kedua. Namun, keduanya cukup kerepotan meladeni agresivitas junior mereka yang sepertinya tidak ingin pertandingan berlanjut ke gim ketiga. Fajar/Rian pun menyamai skor pertemuan atas The Daddies menjadi 2-2.
Alhasil, kemenangan ini menjadi gelar ketiga bagi Fajar/Rian sepanjang tahun ini setelah Swiss Open Super 300 dan Indonesia Masters Super 500.
Fajar/Rian menunjukkan diri sebagai pasangan ganda putra yang paling konsisten sejauh ini setelah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tak bisa tampil maksimal karena cedera mata kaki yang mendera Marcus.
Fajar/Rian menebus kegagalan usai menjadi runner-up pekan lalu di Malaysia Open Super 750. Saat itu keduanya takluk dari juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, melalui eprtarungan ketat tiga gim, 22-24, 21-16, dan 9-21.
Ini menunjukkan konsistensi keduanya sebagai harapan sektor ganda putra saat The Minions sedang tak maksimal. Sekaligus memotivasi para pasangan muda yang mulai terlihat pesonanya agar semakin keras berjuang untuk meningkatkan level permainan mereka.
Kemenangan Penting An Se-young
Indonesia dan China akhirnya berbagi dua gelar. Kedua negara ini sebenarnya berpeluang untuk mengoleksi gelar lebih banyak. Namun, peluang menambah gelar bagi Indonesia lepas di sektor ganda campuran.