Kalender BWF World Tour 2022 terus bergulir. Setelah menjalani turnamen beruntun di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, para pebulutankis kini bersiap menghadapi agenda panjang berikutnya.
Usai dua pekan yang padat untuk Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 (7-19 Juni) lantas berlanjut dengan tiga pekan yang panjang mulai dari Malaysia Open (28 Juni-3 Juli), Malaysia Masters (5-10 Juli) hingga Singapore Open (12-17 Juli).
Tentu, fisik dan mental para pemain sangat diuji. Para pebulutangkis yang bertarung di Istora hanya memiliki waktu istirahat tak lebih dari satu minggu. Pekerjaan besar bagi mereka dan tim pelatih untuk mengembalikan stamina, kebugaran, fokus, dan konsentrasi.
Tantangan besar juga dialami tim Indonesia setelah hanya mendapat satu gelar dari Indonesia Masters Super 500 dan "zonk" sepekan kemudian di ajang Super 1000.Â
Fisik, teknik, hingga mental menjadi catatan tersendiri setelah dari 20 wakil yang ambil bagian di Indonesia Open, hanya empat yang bertahan hingga delapan besar, dan tak satu pun berhasil ke semifinal.
Apakah para pemain Indonesia bisa bangkit di Negeri Jiran?
The Minions, Pram/Yere, dan Adnan/Michele Absen
Bila menengok laman resmi BWF, kita bisa menemukan daftar pemain Indonesia berikut bagan perjalanan mereka di Kuala Lumpur, tempat turnamen Super 750 digelar, dalam waktu dekat.
Secara keseluruhan, Indonesia kembali menurunkan kekuatan terbaik di setiap nomor. Kecuali dari nomor ganda putra dan ganda campuran dengan absennya  Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Marcus sedang menjalani pemulihan pasca-operasi tumit kiri di Portugal, dua bulan lalu, setelah paksa bermain di Istora. Yere masih berkutat dengan cedera serius pada lutut kirinya. Sementara, Mychelle mengalami cedera pinggang.