Â
Pintu harapan wakil Indonesia berjaya di kandang sendiri masih terbuka lebar. Istora Senayan, Jakarta, masih terbuka bagi para pemain tuan rumah untuk melangkah jauh. Indonesia Masters 2022 masih mungkin memberi kegembiraan paripurna bagi fan badminton Tanah Air.
Empat dari enam wakil yang bertarung di babak perempat final turnamen level Super 500, Jumat (10/6/2022) siang hingga malam WIB, berhasil meraih tiket ke babak selanjutnya.
Hanya sektor tunggal putri dan ganda campuran yang tidak menempatkan wakilnya di babak semifinal pada Sabtu (11/6/2022). Tiga sektor lainnya, ganda putra, tunggal putra, dan ganda putri masih bertahan. Bahkan, ada kans tercipta "all Indonesian final" di ganda putra.
Apakah dua sektor lain tidak berpeluang ke final dan mengukir prestasi? Tentu tidak. Selalu ada kemungkinan untuk menang atau pun sebaliknya.
Tunggal putra dan ganda putri justru baru saja membuat para penggemar dan pencinta badminton dunia terkagum-kagum.
Kita mulai dari ganda putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pasangan baru PBSI, berhasil melewati rintangan berat di babak delapan besar. Unggulan tujuh ini tampil meyakinkan saat menggulung unggulan dua asal Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung/Chan.
Apri/Fadia yang belum memiliki ranking dunia mampu memberikan perlawanan dan memenangi pertarungan rubber game selama lebih dari satu jam, 15-21, 21-16, dan 21-16.
Kemenangan ini semakin menunjukkan status Apri/Fadia sebagai penakluk para raksasa. Sebelum ini, keduanya menghentikan pasangan senior Malaysia, Vivian Hoo/Chiew Sien Lim.
Keduanya meraih kemenangan straight set 21-17 dan 21-19 setelah hampir saja tergelincir di gim kedua. Dalam keadaan tertinggal 3-11, lalu 6-15, keduanya bisa berbenah dan bangkit mengejar ketertinggalan.