Tim putri Korea Selatan membuat kejutan dengan menjuarai Piala Uber 2022, Sabtu (14/5/2022) malam WIB. Walau kurang diunggulkan, An Seyoung dan kawan-kawan berhasil mengandaskan sang juara bertahan sekaligus "ratu" di turnamen beregu itu.
Kemenangan Korea Selatan atas pemilik 15 gelar Piala Uber di Impact Arena, Bangkok, Thailand itu mengirim isyarat yang juga harus dibaca oleh tim putra Indonesia saat menghadapi India di partai final Piala Thomas 2022, di tempat yang sama pada Minggu (15/5/2022) siang WIB.
Seperti China, Indonesia lebih diunggulkan dari India. Indonesia adalah juara bertahan sekaligus pemilik gelar terbanyak alias "raja" di turnamen beregu putra dengan 14 gelar dari 20 kali tampil di final. Walau gelar terakhir diraih setelah melewati penantian panjang, hampir dua dekade.
Sementara India hanya sebatas dua kali nyaris masuk final, itu pun saat Piala Thomas masih menggunakan format lama, jauh di era 1950-an.
Dalam posisi yang nyaris serupa, walau berbeda kategori, Indonesia tetap patut membaca tanda yang sudah dikirim Korea Selatan sehari sebelumnya.
Pertama, status lawan yang kurang diunggulkan tidak boleh membuat tim Indonesia jemawa. Tekanan justru berada di pihak Indonesia yang ingin menjaga nama besar sebagai tim paling sukses sekaligus tidak ingin trofi yang belum lama berlabuh di Tanah Air sampai berpindah tangan.
India yang mencatatkan kemenangan dramatis 3-2 atas Denmark di babak semifinal semakin termotivasi untuk menggapai klimaks.Â
Mereka kian terpacu untuk menuntaskan kejutan dengan membawa pulang trofi tersebut untuk pertama kali ke Asia Selatan.
Seperti Korea Selatan yang berhasil memindahtangankan Piala Uber dari takhta sang "ratu," India pun ingin melakukannya dari Indonesia.
Kedua, India kali ini datang dengan kombinasi para pemain muda yang tengah naik daun dan pemain senior yang masih bisa bersaing di papan atas dunia.