Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ginting "Kembali" dan Ahsan/Kevin Bersinar, Modal Penting Hadapi Momota Cs di Semifinal Piala Thomas 2022

12 Mei 2022   22:58 Diperbarui: 13 Mei 2022   05:55 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Ginting sukses bekuk Zhao Jun Peng, poin penting dalam kemenangan Indonesia 3-0 atas China: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT via Kompas.com

Kehilangan gim kedua tak menyurutkan semangat Ginting. Ia bisa mengontrol diri agar menekan kesalahan seminimal mungkin dan menunjukkan semangat juang tinggi.

Ginting sempat tertinggal 2-5 lantas menyamakan kedudukan 7-7. Ginting berbalik memimpin 11-9 di interval pertama.

Belajar dari laga-laga sebelumnya, Ginting enggan mengulangi kesalahan yang sama. Inkonsistensi. Keunggulan yang digenggam jangan sampai lepas. Itulah keyakinan yang terwujud dengan menjaga keunggulan 15-11, 18-11, hingga memastikan Indonesia mendapat poin pertama.

Poin pertama dari partai pertama setelah mengalami tiga kemalangan. Poin pertama yang penting untuk memotivasi semangat tim. Kemenangan pertama yang membuat Ginting memperpanjang catatan kemenangan atas Zhao Jun menjadi 3-1. Pertandingan berdurasi 1 jam dan 20 menit yang menandai kembalinya Ginting.

Bersinar

Saat menghadapi Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Ahsan/Kevin benar-benar menghadirkan tontonan menarik. Keduanya seperti tidak sedang mencari poin semata, tetapi juga memenuhi hasrat para penonton akan penampilan dari pemain top dunia.

Bila di percobaan sehari sebelumnya keduanya seperti masih meraba-raba dan mencari ikatan, kali ini mereka tampil dalam bentuk yang baik.

Sehari sebelumnya raut wajah mereka seperti diliputi ketegangan, di laga kedua ini mereka tak segan mengumbar senyum. Sebagai pemain senior, Ahsan tak segan membisikan kata-kata sebelum melakukan atau menerima servis seperti memberi arahan dan menyuntikkan keyakinan kepada Kevin untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.

Dua pemain yang sebenarnya memiliki tipikal yang sama tetapi mampu berbagi peran dengan cakap. Sigap di depan net, smes-smes keras, dan pertahanan rapat, mereka tampilkan. Kualitas individu masing-masing menyatu dalam atraksi yang menghibur.

Mereka membuat pasangan hasil bongkar pasang yang lebih dahulu diuji di berbagai turnamen kewalahan. Liu dikenal sebagai satu dari menara kembar China bersama Li Junhui. "The twin tower" ini pun sudah sering menghadapi The Daddies dan Minions.

Berhadapan dengan Kevin dan Marcus Gideon, Li/Liu selalu tak berdaya. Mungkin alasan itu yang membuat tim Indonesia kembali memberi tempat kepada Ahsan/Kevin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun