Piala Sudirman 2021 kini memasuki babak perempat final. Sebanyak delapan dari 16 kontestan akan melanjutkan pertarungannya untuk meraih trofi di edisi ke-17. Sementara itu, separuh dari antaranya harus angkat koper.
Walau demikian, Energia Areena, Vantaa, Finlandia, sukses mencuri perhatian. Bahkan sejak hari pertama penyelenggaraan turnamen beregu campuran pada Minggu (26/9/2021) silam.
Tak hanya semata-mata dipicu kehadiran sejumlah pendatang baru seperti Finlandia dan Tahiti, misalnya. Bukan pula lantaran para pemain senior dan sarat pengalaman yang ikut serta seperti Hendra Setiawan yang nyaris menginjak kepala empat.Â
Berikut juga, tak hanya karena para peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 seperti Viktor Axelsen atau Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali ambil bagian.
Hal lain yang membuat Piala Sudirman kali ini menarik adalah dominasi para pemain muda. Pemain muda yang dimaksud bisa mengacu pada dua hal. Muda dalam arti usia. Di sisi lain, muda dari sisi pengalaman.
Ada pemain muda usia tetapi sudah memiliki jam terbang dan prestasi mentereng. Ini adalah kategori pemain muda tetapi senior. Di sisi berbeda, ada pemain muda dengan pengalaman internasional yang muda pula. Pemain muda yang junior.
Kedua kelompok itu saling berbagi ruang. Mereka seperti saling berlomba untuk unjug gigi. Piala Sudirman kali ini kita disuguhkan tontonan dari para pemain muda yang sudah memiliki jam terbang tinggi, dan pemain muda yang tengah menunjukkan eksistensinya.
Pesona Kunlavut Vitidsarn
Baru berusia 20 tahun, tetapi pemain yang karib disapa View ini sudah menunjukkan kelasnya sebagai pemain muda papan atas. Pemilik tiga gelar juara dunia di level junior ini menjadi salah satu tumpuan Thailand di Piala Sudirman 2021.