Saul Niguez tengah dilanda dilema. Di tengah ketidakpastian akan masa depannya di Atletico Madrid, dua tim top Liga Primer Inggris sudah menyatakan keinginan mendapatkannya.
Pemain 26 tahun itu memang sedang kesulitan mendapat tempat utama di skuad Diego Simeone. Musim lalu ia lebih banyak menghuni bangku cadangan. Simeone lebih percaya pada Marcos Llorente untuk menempati posisi gelandang.
Dengan hanya mencetak dua gol dalam 41 pertandingan musim lalu, serta performa Llorente yang semakin moncer, maka Saul tidak bisa tidak berpikir jauh ke depan.
Bila situasi ini tidak berubah maka ia bisa saja kehilangan tempat di skuad Spanyol untuk Piala Dunia 2022. Dengan kata lain, Saul perlu mendapat menit bermain reguler. Waktunya untuk meyakinkan Luis Enrique semakin sempit.
Tidak mudah memang bagi Saul untuk kembali menjadi pilihan utama Simeone. Ia masih terikat kontrak jangka panjang, hingga 2026. Walau demikian tidak menutup kemungkinan ia menerima pinangan dari klub-klub yang bisa mengembalikan performa terbaiknya.
Sementara itu Atletico pun pada akhirnya akan membuat pilihan. Mempertahankan Saul walau hanya sekadar pemain pelapis sementara mereka harus menggelontorkan gaji yang tidak sedikit kepadanya.
Keinginan Atletico mendatangkan pemain Brasil, Matheus Cunha dari Hertha Berlin bisa menjadi lampu hijau untuk kepergian Saul. Tentu, Atletico akan berkalkulasi secara ekonomis agar Saul tetap bisa memberi mereka keuntungan finansial. Meminjamkannya semusim lantas mengizinkan peminat mempermanenkannya bisa menjadi salah satu opsi.
Mengagumi Saul
Pilihan yang tersaji saat ini adalah Chelsea dan Manchester United. Tim yang disebutkan pertama pernah mengajukan tawaran, namun Los Rojiblancos masih bergeming. Belum selesai urusan itu, United pun mengutarakan keinginan yang sama.