Thom/Delphine sudah membuktikan kualitas mereka sepanjang babak grup. Selain itu, pertemuan kedua pasangan di Indonesia Masters tahun lalu tentu masih membekas. Saat itu Thom/Delphine memberikan kekalahan straight set, 11-21 16-21, sekaligus membuat skor pertemuan mereka sama kuat, 1-1.
Pemenang di pertemuan ketiga ini akan menghadapi Seo Seung Jae / Chae YuJung dari Korea atau Goh Soon Huat / Shevon Jemie Lai asal Malaysia. Mereka sudah tiga kali bertemu. Pertemuan terakhir di All England 2020 berakhir dengan keunggulan Seo/Chae, 21-12 21-13.
Dikuasai Korea
Armada ganda putri Korea Selatan sudah mencuri perhatian sejak seri pertama. Mereka hampir mendominasi dua turnamen Super 1000 sebelumnya. Setelah gelar di Yonex Thailand Open dirah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, para pemain Korea langsung balas dendam di pekan berikutnya.
Mereka mengirim dua wakil ke final, dengan Lee So Hee / Shin Seung Chan kembali balas dendam atas kekalahan dari Greysia/Apri pekan sebelumnya, sekaligus menciptakan final sesama pemain Korea. Meski diunggulkan di tempat ketiga, Lee/Shin harus menyerahkan trofi kepada Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Lee So Hee / Shin Seung Chan dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong kembali tampil di semi final. Keduanya menghadapi pasangan dari Malaysia dan tuan rumah. Lee So Hee / Shin Seung Chan menghadapi Chow Mei Kuan / Lee Meng Yean. Sementara Kim So Yeong / Kong Hee Yong ditantang harapan Thailand, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai.
Lee/Shin memiliki catatan yang bagus atas pasangan Negeri Jiran. Keduanya menang empat kali dari lima pertemuan. Namun kemenangan di pertemuan terakhir terjadi dua tahun lalu di Hong Kong Open. Jeda waktu yang cukup panjang untuk pertemuan keenam ini.
Kim/Kong pun punya rekor hampir mirip. Sudah enam kali bertemu pasangan rangking 11, Kim/Kong unggul empat kali. Hanya saja, kedua pasangan ini saling berbalas di dua pekan sebelumnya. Kim/Kong, rangking enam BWF, baru saja revans pekan lalu, setelah kalah di dua pekan sebelumnya.
Perjumpaan ketujuh ini bakal menyajikan duel menarik. Apakah kembali tersaji aksi balas dendam? Atau Kim/Kong yang melenggang ke partai pamungkas, sekaligus terjadi ulangan final pekan lalu?
Berharap pada Daddies