Jauh di dusun yang kecil
Di situ rumahku
Lama sudah kutinggalkan
Aku rindu
......
Demikian petikan bait pertama lagu "Kenangan Natal di Dusun Kecil" yang selalu didengar saban tahun. Lagu itu dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Charles Hutagalung. Meski sang penyanyi, sekaligus vokalis grup legendaris The Mery's itu telah tiada, lagu tersebut tetap terwariskan dari tahun ke tahun. Kala Natal tiba. Hingga Natal tahun ini.
Suara sang penyanyi memang enak didengar. Melodi pun mengalun lembut. Lebih dari itu, syairnya begitu mengena di sanubari dan menyentuh perasaan. Kata-katanya menyayat hati, serentak membangkitkan memori akan indahnya perayaan Natal di dusun kecil.
Bagi sebagian atau banyak orang yang pernah merasakan Natal di kampung halaman, lagu di atas bisa membangkitkan kembali kenangan masa lalu. Kampung terpencil bisa berubah semarak saat Natal tiba. Sebuah dusun sepi bisa bergairah saat Natal datang.
Orang berbondong-bondong ke Gereja dengan penuh ceria. Mereka berlomba-lomba untuk mendapat tempat strategis di tempat ibadah. Dengan dandanan dan kostum terbaik, senyum semringah begitu mengembang.
Gereja penuh sesak. Umat sampai meluber ke mana-mana. Mereka tidak kebagian tempat di dalam gedung gereja. Berada di pelataran, pun mengokupasi jalan umum tak jadi masalah.