Masuknya Fellaini di menit 79 berbuah gol kedua United di penghujung laga. Tandukannya selepas menit 80 memastikan kemenangan United, setelah Juan Mata yang digantinya lebih dulu membuka keunggulan di awal babak kedua.
Tak lama setelah namanya tertera di papan skor, Fellaini langsung berlari ke sudut lapangan. Ia memeluk erat dan menenggelamkan Mourinho di balik rambutnya yang mengembang. Mou berkata pelukan itu sebagai bentuk apresiasi Fellaini atas kepercayaan, terlebih ramalan sebelumnya bahwa ia bakal cetak gol.
“Saya pikir ia ingin menunjukkan bahwa ia tahu betapa besar dukungan saya kepadanya dalam aneka situasi sulit,”ungkap Mou dikutip dari Daily Mail.co.uk.
Ya, dukungan Mou yang jelas berpelukan dengan ketegaran dan kesabaran Fellaini menghadapi tekanan. Dan kini perlahan-lahan mulai menyaput cemoohan dari ruang apresiasi penggemar seperti terlihat malam itu fans meneriakan namanya, tentu dalam arti positif.
United sudah menjejakkan satu kaki di Wembley, panggung final Piala FA nanti. Dalam hitungan hari ke depan mereka akan kedatangan musuh bebuyutan, Liverpool. Mencetak rekor 10 kemenangan beruntun di semua kompetisi menjadi harapan semua pendukung United. Bukan tidak mungkin tuah Si Kribo yang tahan banting ini dibutuhkan lagi nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H