Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Irama "Heavy-Metal" Klopp Makin Terasa di Tubuh Liverpool?

8 November 2016   13:28 Diperbarui: 8 November 2016   13:47 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Suarez dan Daniel Sturridge total mengemas 52 gol di Liga Primer Inggris musim 2013/2014, Roberto Firmino dan Philippe Coutinho (kanan) telah mencetak 10 gol musim ini/BBC.com

Namun di balik soliditas yang ada, Liverpool era Klopp memainkan gaya menyerang yang mengingatkan kita dengan Liverpool pada dua tahun silam. Mulai dari cara membangun serangan hingga geliat menggedor dan mengobrak-abrik pertahanan lawan sedikit banyak masih bertahan hingga kini, atau bahkan semakin dipertajam lagi.

Sebagai sebuah tim yang sedang berada di jalur positif, mempertahankan tren tersebut bukan perkara mudah. Malah langsung menjadi tantangan tersendiri. Klopp tentu masih ingat dengan pengalaman dua musim sebelumnya. Gagal di pekan-pekan terakhir setelah tampil sempurna sebelumnya menunjukkan bahwa konsistensi adalah faktor penting yang perlu dijaga. Kandas di tangan Chelsea, dan hasil imbang di tiga pertandingan terakhir musim 2013/2014 bak mimpi buruk yang membuyarkan semua harapan indah, sehingga gelar Liga yang sudah di depan mata akhirnya jatuh ke tangan Manchester City.

Hasil baik sejauh ini belum apa-apa mengingat Liga Primer Inggris masih cukup panjang. Klopp dan anak asuhnya masih perlu nafas panjang untuk menjaga irama, ritme dan semangat hingga akhir. Selain itu celah di lini belakang masih perlu dibenahi, termasuk performa kiper baru Loris Karius yang masih perlu ditempa.

Karena itu eks pelatih Borussia Dortmund itu tak mau sesumbar. Menduduki puncak klasemen lantas tak membuat timnya jemawa, apalagi berbesar hati. Menyebut diri favorit, apalagi langsung mengklaim pantas sebagai jawara tampaknya masih jauh dari pikiran Klopp.

"Kami sudah mulai mengumpulkan poin tapi kami harus melanjutkan ini. Kemudian kita akan lihat di mana kami dapat mengakhirinya," kata Klopp.

Meski demikian hasil baik ini cukup pantas dirayakan dan dimaknai sebagai lecutan untuk terus menjaga asa. Sudah lebih dari dua dekade, tepatnya sejak 1990 silam trofi Liga Primer Inggris tak mampir di kota pelabuhan itu. 

"Ini bukan tim 25 tahun yang lalu. Kami benar-benar baru. Kami tetap dingin. Ini posisi terbaik yang bisa saya bayangkan tapi tidak ada yang lain yang telah terjadi,"aku pelatih asal Jerman itu.

Ya, dengan tim baru, yang tidak hanya berbeda dengan dua tahun lalu, bahkan 25 tahun silam, Klopp sedang mendekatkan asa Liverpool dengan gelar juara. Bila para pemain Liverpool mampu mempertahankannya hingga garis akhir, mengapa tidak. Toh, tim-tim unggulan seperti Arsenal dan Chelsea sudah pernah bertekuk lutut di kandang sendiri. Tinggal saja mewaspadai tim-tim kejutan, belajar dari pengalaman pahit saat dijungkalkan Burnley di awal musim. 

Klasemen sementara Liga Primer Inggris/BBC.com
Klasemen sementara Liga Primer Inggris/BBC.com
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun