"Mereka pantas menang, sepak bola bukan hanya tentang kualitas, juga tentang usaha, komitmen, bermain hingga batas dan memberikan segalanya. Anda harus bermain selama 90 menit dalam keinginan dan konsentrasi maksumum,”aku eks pelatih Real Madrid dan Chelsea itu.
Tanda tanya
Kekalahan ini semakin menambah catatan buruk United musim ini. Dua kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi jelas menunjukkan bahwa United sedang bermasalah. Dan sebagiannya telah keluar dari mulut sang pelatih di atas.
Selebihnya adalah soal komposisi tim yang belum juga padu hingga saat ini. Dari empat pemain yang didatangkan pada musim panas tak ada kini yang benar-benar dalam kondisi bugar seratus persen. Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan dan Eric Bailly tak bisa berkontribusi sempurna.
Sementara itu para pemain lama tak bisa diandalkan. Eks pemain United, Paul Scholes misalnya, menilai kontribusi Daley Blind dan Marcos Rojo di jantung pertahanan bernilai minus. Dalam laga kontra Fenerbahce, United malah bisa kebobolan lebih banyak gol.
"Ketika kami memiliki bola, kami tidak takut untuk menyerang. Kami mencetak dua gol tetapi bahkan bisa mencetak empat atau lima, "tandas pelatih Fenerbahce.
Di lini depan masalah besar pun setali tiga uang. United hanya bisa mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhir. Kemandulan di depan sama sekali tak bisa ditambal oleh barisan pertahanan. Menghadapi Chelsea beberapa waktu lalu, United bahkan kebobolan di detik ke-30.
Dalam kondisi seperti ini pesimisme terkait kebangkitan United semakin kuat. Alih-alih berjaya di Eropa, mimpi untuk kembali merebut takhta di pentas domestik bakal terus berlanjut. Bagi Scholes, bila Mou masih keukeuh dengan sejumlah muka lama, maka di setiap akhir musim dan turnamen hasilnya akan tetap sama seperti tiga tahun terakhir.
Tinggal dua laga lagi untuk menentukan nasib United di Liga Europa musim ini. Menjamu Feyenoord di Old Trafford dan bertandang ke Ukraina menghadapi Zorya Luhansk. Di pentas Liga Primer Inggris akhir pekan nanti United akan ditantang Swansea City. Kita lihat saja apakah Mou dan timnya bisa berbenah. Atau jangan-jangan United perlu mencari juru taktik lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H