Saat perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi semakin kencang dengan tingkat penetrasi yang menggila, rasanya bukan sesuatu yang berlebihan bila berbagai kemudahan yang ditawarkan menjadi sebuah keniscayaan. Pepatah Latin, tempora mutantur et nos mutamur in illis (waktu berubah dan kita pun turut berubah di dalamnya) tidak hanya menjadi seruan imperatif agar selalu selaras zaman, juga melecut siapa saja untuk bisa segera beradaptasi dengan derap kemajuan itu.
Di bidang perbankan, kehadiran uang elektronik atau eMoney adalah contohnya. Saat ini tren menunjukkan atau lebih tepatnya menuntut cara cepat dan praktis dalam bertransaksi seiring perubahan gaya hidup. Cara manual dan model analog perlahan tetapi pasti mulai ditinggalkan, untuk mengatakan tidak bisa lagi terlalu diandalkan.
Dengan perangkat telepon pintar (smartphone) yang selalu datang dan pergi dengan tawaran kemewahan dan kemutakhiran, orang tidak hanya dimudahkan untuk berbagai keperluan, juga dimanfaatkan untuk kepentingan transaksi keuangan.
Kehadiran eMoney berbasis nomor ponsel yang diluncurkan Bank Central Asia (BCA) benar-benar selaras zaman, dan tepat menjawab kebutuhan masyarakat dewasa ini. Saat ini orang merasa wajib memiliki bahkan tak pernah bisa lepas pisah dari telepon pintar kesayangan. Bahkan gawai sudah seperti teman hidup yang tak bisa dipisahkan barang sedetikpun. Muncul anggapan kekinian bahwa orang rela ketinggalan dompet ketimbang telepon genggamnya.
Lantas apakah dengan hanya mengandalkan telepon pintar orang bisa melakukan segalanya? Tanpa dompet di saku bagaimana bisa membayar makanan, atau mengisi pulsa untuk keperluan paket data atau kepentingan komunikasi? Pun bagaimana bisa membayar tagihan atau transfer uang untuk keperluan segera dan mendesak bila kartu ATM tertinggal bersama dompet?
Lupakan dompet, termasuk ATM dan kartu kredit! Sakuku, nama pilihan BCA untuk aplikasi produk uang elektronik yang dapat diakses melalui ponsel pintar siap menggantinya. Sejak pertama kali hadir setahun lalu, Sakuku sungguh diikhtiarkan untuk memudahkan transaksi keuangan agar lebih mudah, praktis dan cepat.
Ya, Sakuku siap melayani siapa saja dalam aneka transaksi keuangan mulai dari berbelanja di toko atau merchant fisik hingga merchant online,transfer uang, isi pulsa hingga bayar tagihan. Sebagaimana aplikasi berbasis telepon pintar, maka nomor ponsel kita akan dengan sendirinya menjadi nomor rekening untuk uang elektonik.
Selain itu tampilan aplikasi Sakuku di telepon pintar pun sangat trendy, laiknya sosial media umumnya. Mutasi transaksi ditampilkan dengan bentuk timeline.Foto profil dan cover bisa diganti sesuka hati. Tanpa disadari menggunakan Sakuku tak ubahnya memainkan platform sosial media kebanyakan. Jadi Sakuku benar-benar menjawab kebutuhan dan relevan dengan gaya hidup masa kini, terutama kawula muda.
Pertama,mampu membayar belanja di sekitar 13 toko fisik dan toko online atau web. Sakuku membuat siapa saja tak perlu risau untuk melakukan pembayaran belanja di 13 merchant dengan lebih dari 114 outlet yang tersebar di Jabodetabek, hingga ke sejumlah daerah seperti Solo, Makassar, Medan, Palembang, Bali, Batam, dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Mulai dari D’Cost, BonChon, Doer Kebab, CGV Blitz, Cindy, Pempek Ekspress hingga sejumlah situs E-dagang seperti Blibli.com, Bhinnereka.com, dinomarket.com, juga Kaskus telah bermitra dengan Sakuku.
Selain mudah, transaksi menggunakan Sakuku dijamin aman. Pasalnya menuntut penggunaan PIN berupa enam digit numerik setiap login dan otorisasi transaksi.
Keempat,praktis top up. Dana yang diisi ke Sakuku melewati proses singkat yakni via menu transfer pada ATM BCA dan KlikBCA Individu. Jika belum memiliki rekening BCA tak perlu risau. Anda bisa meminta keluarga atau sahabat yang bisa dipercaya mengisi dana ke nomor Sakuku-mu.
Sebagai tambahan seorang pemilik Sakuku bisa memiliki saldo hingga Rp 1 juta dengan setoran top up maksimal Rp 20 juta per bulan.
Kelima,kehadiran Sakuku Plus semakin banyak kemudahan dan layanan yang ditawarkan. Pengguna bisa melakukan split bill dengan membagikan tagihan transaksi pembayaran kepada sesama pengguna Sakuku Plus. Sesuai tagline, dengan Sakuku Plus maka acara hang out akan semakin all out.
Selain fitur split bill, Sakuku Plus juga memungkinkan setiap pemilik untuk melakukan transfer uang atau meminta transfer ke teman yang memiliki Sakuku dengan minimal transfer Rp 5.000. Teman yang diminta atau meminta transfer hanya perlu mengaktifkan Sakuku Plus untuk memuluskan proses transfer tersebut.
Sekalipun Sakuku merupakan layanan perbankan digital. Nasabah tetap dapat menarik saldo Sakuku Plus di ATM BCA terdekat. Fitur ini menawarkan cara baru mengambil uang tanpa kartu di ATM BCA berlogo Sakuku. Setelah mengaktifkan Sakuku Plus, maka proses menarik uang tunai kelipatan Rp 50.000 dengan maksimal penarikan Rp 1.250.000 bisa dilakukan.
Selain itu, besarnya saldo yang awalnya maksimal Rp 1 juta telah naik lima kali lipat, mencapai titik maksimal Rp 5 juta.
Dengan kata lain saldo yang pada awalnya maksimal Rp 1.000.000 dalam Sakuku versi sebelumnya kini telah ditingkatkan menjadi maksimal Rp 5 juta dalam Sakuku Plus.
Sebagaimana teknologi umumnya tak pernah lepas dari cela dan celah kekurangan. Tiada sesuatu yang sempurna di bawah kolong langit, tak terkecuali aplikasi Sakuku. Namun demikian tidak habis cara untuk melakukan transaksi secara aman dan nyaman dengan menggunakan Sakuku.
Beberapa tips berikut sekiranya cukup membantu setiap pengguna dalam setiap proses transaksi. Pertama,benar-benar menjaga kerahasiaan PIN Sakuku. Tujuannya tak lebih dari keamanan transaksi.
Kedua,selalu hati-hati dan jangan gegabah dalam setiap proses transaksi. Hal ini perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Karena itu selalu cermat memperhatikan layar konfirmasi sebelum menyetujui transaksi.
Ketiga,bagaimana bila kita hendak mengganti handphone karena satu dan lain hal, termasuk karena sebab kehilangan? Jangan lupa menghapus aplikasi tersebut pada handphone sebelumnya dan melakukan proses download dan registrasi ulang aplikasi Sakuku. Jangan khawatir saldo yang masih tersisa tak akan berkurang sedikitpun selama masih menggunakan nomor handphone yang sama.
Bila Handphone Anda hilang, bisa menghubungi HaloBCA untuk segera melakukan proses pemblokiran. Sebelum itu Halo BCA akan melakukan verifikasi kebenaran data sesuai prosedur yang berlaku sebelum Sakuku Anda benar-benar diblokir.
Keempat,bagaimana bila terjadi gangguan dalam proses transaksi? Gangguan signal hingga kehabisan pulsa kerap terjadi. Karena itu sebelum melakukan transaksi pastikan terlebih dahulu nomor Anda memiliki pulsa dan mendapatkan jaringan internet yang memadai.
Bila terjadi masalah lebih lanjut dan ingin mendapatkan bantuan secepatnya, segera menghubungi Halo BCA melalui 1500888 atau mention Twitter @HaloBCA.
Penjelasan ini mungkin jauh dari kata cukup untuk meyakinkan siapa saja yang ingin ambil bagian dalam kemewahan yang ditawarkan BCA. Informasi ini terlalu singkat untuk membuat Anda benar-benar menutup dompet atau sengaja meninggalkannya di rumah dan segera beralih ke Sakuku.
Namun dengan telepon pintar mutakhir yang ada dalam genggaman, Anda hanya butuh seper sekian detik untuk mulai mengunduh aplikasi Sakuku dan mulai mencoba kemewahan dan kemudahan yang ditawarkan BCA.
Sakuku bukan “anak haram” perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, malah sebuah berkah niscaya yang membuat Anda tidak lagi risau bila suatu saat dompet anda beserta aneka kartu ATM dan kartu kredit benar-benar tertinggal saat Anda sedang memburu waktu dalam rutinitas yang padat. Telepon pintar dan nomor ponsel Anda sudah bisa mengambil peran tersebut. Jadi, tunggu apa lagi, segeralah miliki Sakuku-mu!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
