Hemat saya, nama Gita masih pantas disebut. Kepadanya tinggal diserahkan target lebih, terutama melakukan kaderisasi atau regenerasi, terutama di sektor tunggal umumnya dan bagian putri khususnya.
Namun bila ada kader lain, yang benar-benar paham seluk beluk bulu tangkis, berasal dari latar belakang profesional (bisa juga pengusaha sehingga mempermudah lobi sponsor dan sebagainya) dan memiliki rencana dan peta jalan bulu tangkis Indonesia yang jelas untuk empat tahun ke depan (terutama soal regenerasi pemain), mengapa tidak kita songsong.
Tingkat persaingan yang makin merata dan terutama perkembangan bulu tangkis sejumlah negara yang menggila tampaknya dibutuh pemimpin yang berani membuat terobosan dan mendobrak kemapanan, untuk mengatakan melampaui cara-cara biasa yang sudah dan sedang dilakukan. Bagaimana menurut Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H