Peluang Hendra/Ahsan merebut gelar semakin terbuka lebar setelah di luar dugaan unggulan pertama itu ditekuk pasangan Jerman yang kurang diperhitungkan yakni Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel. Chai/Hong menyerah dua game langsung 21-17 dan 21-17.
Selanjutnya di babak kedua Hendra/Ahsan akan menghadapi wakil Taiwan Cheng Hung Ling/Wang Chi Lin. Kedua pasangan sudah pernah berjumpa sekali di Prancis Terbuka 2015. Saat itu, Hendra/Ahsan menang mudah 21-12 dan 21-19.
“Kami pernah bertemu sekali, sebelumnya. Buat besok (hari ini) kami akan diskusi dulu dengan pelatih, mengenai strategi,” ungkap Hendra.
Bila memenangkan pertandingan ini jalan Hendra/Ahsan semakin terbuka. Tinggal satu lawan tangguh yang berpeluang menjadi batu sandungan yakni pasangan senior Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen yang baru saja mengantongi tiket perempatfinal usai menumbangkan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam pertarungan tiga set selama lebih dari satu jam. Ganda nomor tujuh tunia itu menang dengan skor 18-21 21-16 21-12.
Seperti dikatakan sebelum terbang ke Jepang, keduanya berharap mampu meraih hasil maksimal. Pintu menuju tangga juara di turnamen berhadiah total USD 300 ribu itu sudah mulai terbuka. Selain menjaga fokus dan konsentrasi, kecakapan mengatur tempo permainan perlu diperhatikan. Selain mengakhiri puasa gelar sejak menjuarai Thailand Masters pada Februari tahun ini, kemenangan di Jepang bakal mempertebal semangat untuk mengakhiri kebersamaan mereka dengan indah. Happy endingdi dua turnamen terakhir adalah kado perpisahan yang manis.
N.B
Kompas TV berencana menyiarkan secara langsung Jepang Terbuka sejak babak perempatfinal, 23 September pukul 10.00 WIB..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H