"Tim tunggal putra punya prospek dan kelihatan sekali kemajuannya pesat. Sekarang ini koh Hendry ingin menekankan kebersamaan dalam latihan, kalau disiplin sudah lama diterapkan koh Hendry," tuturnya memberikan penilaian terhadap potensi para pemain muda Indonesia.
Siapa menyusul?
Irwansyah bukan orang pertama yang pulang kampung setelah melanglang buana di mancanegara. Sebagai contoh, Rexy Mainaky lebih dulu dipanggil pulang pada awal 2013 setelah empat tahun di Inggris, 7,5 tahun di Malaysia hingga 2012, sebelum hijrah ke Filipina.
Kepulangan Irwaynsyah dan Rexy tentu menjadi  kabar baik bagi perbulutangkisan tanah air. Pengalaman dan kapabilitas mereka menjadi sumbangsih berharga untuk memajukan bulu tangkis Indonesia.
Saat ini masih ada sejumlah mantan pebulutangkis yang memilih berkarir di mancanegara. Mantan bintang ganda putra sejak 1994 hingga 2004, Halim Haryanto kini menetap di California, Amerika Serikat dan menangai klub bulu tangkis di daerah tersebut.
Indra Wijaya, kakak dari mantan pemain ganda putra Candra Wijaya-yang pernah berpasangan dengan Tony Gunawan dan Sigit Budiarto-menjadi tim pelatih di Korea Selatan, menangani sektor tunggal putra.
Ada pula Namrin Suroto berkarir di Thailand, Paulus Firman di Filipina serta Flandy Limpele, Rionny Mainaky, Karel Mainaky dan Nunung Subandono yang berkiprah di sejumlah klub di Jepang.
Selain itu, teman seangkatan Irwansyah, Hendrawan kini memperkuat barisan pelatih di Malaysia. Lima tahun menjadi pelatih pelatnas sejak 2004, Hendrawan hijrah ke tetangga. Ia menggantikan legenda bulu tangkis negeri tersebut, Rashid Sidek menangani tunggal putra.
Peran pentingnya untuk Malaysia tak terelakkan. Ia tutur melahirkan bintang muda Iskandar Zulkarnain Zainuddin dan 14 bulan membantu pebulutankis kawakan Lee Chong Wei kembali ke tangga teratas dunia.
Saat ini, bulu tangkis Indonesia sedang menjadi pusat sorotan. Rasa haus dan lapar akan gelar sedang merasuk para pencinta bulu tangkis kita. Kembalinya Indonesia sebagai negara yang benar-benar disegani masih terus dinanti. Di sejumlah sektor tanda-tanda positif tersebut sudah terlihat seperti di tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran. Sementara sektor putri masih berjuang keras bangkit dari mati suri yang panjang.