[caption caption="Sumber Daily Mail"][/caption]Louis van Gaal sedang dalam posisi tertekan. Posisinya tak nyaman. Jose Mourinho tampaknya semakin santer disebut dan kian dekat ke Old Trafford. Laga menghadapi FC Midtjylland di Old Trafford, Jumat (26/02/2016) dini hari WIB tak hanya menentukan nasib Setan Merah di Liga Europa. Juga nasib Van Gaal sendiri.
Di leg pertama, The Red Devils terpekur di MCH Arena, kalah 1-2 dari tuan rumah. Kekalahan ini membuat Van Gaal dilihat dengan tatapan sinis mengingat Midtjylland tak punya sejarah besar seperti United. Pun bukan menjadi raksasa Denmark saat ini, mengingat posisinya di tempat ketiga klasemen.
United pun tak punya pilihan lain bila ingin melaju. Satu kata yang ada: menang. Namun, harus tiga gol atau lebih. Bila tidak, menang dengan menghindarkan diri dari kebobolan.
Namun bagi Sang Meneer, kemenangan semata tak cukup baginya. Ia mau sesuatu yang lebih. Ia ingin para pemain tampil garang dan penuh gairah seperti mengeram rasa lapar akan kemenangan selama bertahun-tahun.
Ia tak mau para pemainnya tampil biasa-biasa saja, apalagi menyajikan hal membosankan. Ia ingin Anthony Martial dan kolega menampilkan permainan yang merangsang perhatian penonton. Permainan yang ‘seksi’ sehingga sedap dipandang mata.
"Kami harus menguasai bola dengan lebih baik dan kami mesti menggulirkan bola dengan lebih cepat--itulah yang senantiasa harus kami lakukan. Hasrat... adalah sebuah kata-kata yang bagus. Saya pun acapkali menggunakan kata-kata 'horny' dengan para pemain saya," ungkap pria Belanda itu saat konferensi pers yang membuat Juan Mata tak kuasa menahan tawa.
Tak heran Mata tertawa. Kita pun demikian. Tak biasanya kata ‘horny’ dipakai di dunia sepak bola apalagi keluar dari mulut sosok tegas dan serius seperti Van Gaal. Namun kata tesebut tampaknya sudah biasa ia gunakan, dan kini baru terungkap.
Ya, baru terungkap menghadapi laga hidup mati. Rupanya Van Gaal ingin mendorong anak asuhnya untuk memperlakukan bola dan memandang permainan di lapangan hijau sebagai sesuatu yang bisa mendatangkan gairah dan merangsang. Bola dan para pemain lawan adalah sasaran yang harus ditaklukkan dengan gairah yang meluap-luap. Gairah yang memancing keluar semua kemampuan.
Meski di atas kertas peluang United untuk menang terbuka lebar, namun wakil Denmark itu bukan lawan mudah. Leg pertama sudah memberi bukti. Ditambah lagi kali ini United kembali kehilangan sejumlah pemain utama, antara lain kiper andalan David De Gea dan sang kapten Wayne Rooney.
Selain menang, Van Gaal pun harus lebih taktis memanfaatkan sumber daya pemain yang sudah sangat menipis. Terlebih Antonio Valencia dan Marcos Rojo yang baru pulih dari cedera.Â
Api kemenangan menghadapi Shrewsbury di Piala FA, Senin kemarin sekiranya tetap bernyala untuk merengkuh kemenangan kali ini. Besar harapan dengan bermain maksimal, all out kemenangan itu bisa diraih. Tak hanya bermain penuh gairah, para pemain United pun diharapkan bisa membuat Van Gaal yang menonton di sisi lapangan turut merasa ‘Horny’.