“Pemain Korea rata-rata sama tipe permainannya, pukulannya keras dan tidak mudah dimatikan . Ko/Shin maupun Kim/Kim mirip-mirip permainannya, ya pokoknya kami harus lebih siap dan waspada,” beber Hendra kepada Badmintonindonesia.org.
Karena itu, Hendra/Ahsan diharapkan belajar banyak dari pertemuan sebelumnya. Termasuk menjadikan laga kontra Ko/Shin di semifinal sebagai kaca pengilon.
Lebih berinisiatif menyerang dan agresif sembari handal mengamankan diri dari serangan para pemain Korea yang terkenal berkekuatan dan mematikan. Selain itu, mereka perlu bermain taktis, mengurangi bila perlu menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, apalagi yang dilakukan sendiri.
Selamat berjuang Hendra/Ahsan. Mari kita memberi dukungan, sambil menanti Hendra/Asan tampil di partai keempat, laga-laga final hari ini menarik ditonton, dimulai pukul 13.00 WIB.
Berikut jadwal partai final (gambar diambil dari @BadmintonINDO):
[caption caption="Jadwal pertandingan final (sumber @BadmintonINDO)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H