Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hari Ini, 58 Tahun Lalu

6 Februari 2016   15:50 Diperbarui: 6 Februari 2016   16:33 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Di saat paling berat seperti ini pun, kami akan melanjutkan program musim ini. Kami memiliki utang kepada masyarakat dan juga sebuah kewajiban kepada sepakbola,”pekik Hardman yang membuat publik saat itu mendengar dengan separuh rasa tak percaya.

Benar, niat mundur dari semua kompetisi tersisa, berubah haluan. Dengan segala kekuatan, Jimmy Murphy memadukan pemain cadangan dan pemain muda yang lolos dari maut untuk menghadapi Sheffield Wednesdey di Piala FA.

Simpati mengalir dari mana-mana, menawarkan bantuan pemain, dan kebijakan cup ties yang memungkinkan satu pemain bisa membela dua tim berbeda.

Dalam situasi seperti ini United masih bisa melangkah hingga partai puncak sebelum ditumbangkan Bolton Wanderers. Empat pemain yang selamat dari tragedi Muenchen, Charlton, Foulkes, Gregg dan Dennis Viollet turut hadir memberi semangat.

Dengan separuh jiwa dan kekuatan, United sanggup bangkit kembali. Melanjutkan petualangan di lembaran sejarah sepakbola Inggris dan dunia sebagai salah satu klub terbaik yang pernah ada. Mungkin pengalam kelam itulah yang menyemangati Setan Merah untuk terus maju, menghadapi segala rintangan, memenangkan pertarungan di tengah kerasnya persaingan.

Bila mengingat peristiwa 1958 itu, serasa miris, bila Setan Merah kini lebih banyak menyerah dan serasa tak sanggup bangkit dari keterpurukan. Justru sebaliknya, sejarah hitam itu, menjadi penyemangat untuk bangkit. Historia magistra vitae est-sejarah adalah guru terbaik, demikian seruan orator ulung, Marcus Tulius Cicero.

Bila hilang semangat dan buntu pikiran, ingatlah 6 Februari, 58 tahun lalu. Itulah guru terbaik bagi Anda, United!

Tulisan ini disarikan dari berbagai sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun