Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Vidic, Sang Legenda Lini Belakang Gantung Sepatu

30 Januari 2016   06:28 Diperbarui: 30 Januari 2016   14:32 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Vidic jauh lebih dikenal sebagai seorang pemain Setan Merah. Bersama Rio Ferdinand, keduanya sukses merebut hati pendukung United. Tampil bak tembok kokoh yang sulit ditembus, membuat hati para pendukung nyaman saat menyaksikan timnya bertanding. Seorang Didier Drogba terang-terangan mengaku sulit menembus barikade Vidic-Ferdinand. Pada masa keemasan, keduanya benar-benar menjadi palang pintu paling tangguh, bahkan untuk level Eropa.

Sepanjang kebersaman mereka di Old Trafford, lima gelar Liga Inggris berhasil diraih. Perjuangan dan peluah pengorbanannya pun berbuah trofi Liga Champions pada tahun 2008.

[caption caption="Gambar Dailymail.co.uk"]

[/caption]Setelah merasakan pahit manis bersama The Red Devils, Vidic akhirnya memutuskan pergi ke Italia. Pada 18 Januari 2014 ia resmi berpakaian Internazionale.

Kepergian Vidic sedikit mengagetkan. Sosok yg sudah mendapat tempat tersendiri harus angkat kaki dari Old Trafford dan menanggalkan ban kapten. Namun dalam dunia sepakbola dan kehidupan umumnya, tak ada yang abadi. Mungkin masanya telah tiba untuk meninggalkan segala kemapanan di Inggris. Apalagi rong-rongan cedera sudah mulai mengintai.

Berbeda ketika saat berjaya, Vidic hanya menikmati karirnya di tempat baru tak kurang dari 18 bulan. Ketakutan cedera, musuh yang ditakuti semua pesepakbola, akhirnya datang juga. Eks pemain Spartak Moscow sejak 2004 hingga 2006 itu masih sempat bermain 28 kali musim lalu.

Namun hantu cedera berkelebat hebat, membuatnya hanya bisa duduk manis sepanjang musim ini, menyaksikan dari jauh armada Roberto Mancini bangkit perlahan dari keterpurukan untuk kembali menempatkan diri sebagai salah satu raksasa Serie A.

Keputusan Vidic untuk gantung spatu sekiranya tepat. Tak ada kata yang pas untuk mengelak dari situasi sulit ini selain pensiun. Mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola, Vidic mendapat apresiasi luas. Hampir semua pemain yang pernah merumput bersama mengangkat topi untuk sang palang pintu tangguh, legenda lini belakang Setan Merah.

"Vidic orang yang jujur dan bijaksana. Manchester United merindukannya, begitu juga sepak bola. Selamat datang pada masa pensiun, Kawan," tulis Ferdinand di beranda facebook.

Tak terkecuali respon emosional dari para penerusnya. Bukan hanya sebagai bentuk apresiasi dan kekaguman pada sang legenda tetapi juga terselip  rasa  rindu akan hadirnya sosok tangguh seperti Vidic untuk kembali membangun kejayaan Setan Merah yang tengah terpuruk.

“Congrats Vida pada karir yang luar biasa. Saya adalah salah satu yang beruntung untuk bermain dengan Anda. Kenangan luar biasa,” kicau gelandang Michael Carrick biasa di akun twitternya.

Terima kasih Vidic!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun