[caption caption="Sumber gambar:www.dailymail.co.uk"][/caption]Gonjang ganjing kursi panas pelatih Manchester United tampaknya semakin keras terdengar. Nasib buruk yang hampir dituai Setan Merah di babak ketiga Piala FA, Minggu (10/01/2016) membuat posisi sang pelatih Louis van Gaal semakin terdesak.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, di Theatre Of Dreams Old Trafford, Wayne Rooney dan kolega harus bersusah payah melewati hadangan Sheffield United. Kontestan Ligue Two itu memaksa United harus berjuang keras hingga penghujung laga.
Entah mengapa performa United jauh dari memuaskan. Selama 90 menit hanya ada dua shot on target dan satu gol di masa injury time, itu pun dari titik penalti. Laga ini menghadirkan kejutan, betapa tidak, dua tim setidaknya butuh 67 menit untuk melepaskan shot on target. Dan satu dari antaranya adalah tim bertabur bintang, Manchester United.
Hasil buruk ini memperpanjang puasa gol United di babak pertama selama 450 menit pertandingan terakhir. Ironisnya ke-10 laga tanpa gol di paruh pertama itu dihelat di kandang sendiri.
Gol ke-239 Rooney itu dianggap tak cukup menghindarkan LVG dari cemoohan seperti yang terlihat dalam laga tadi. Meski United masih memiliki harapan untuk memenangkan gelar di musim ini (sudah di babak IV Piala FA dan tempat kelima Liga Primer Inggris), namun performa United yang masih labil membuat posisi Van Gaal semakin di ujung tanduk, tinggal menunggu waktu kursinya (mungkin) ditempati Jose Mourinho yang tengah mengintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H