Sementara lini belakang juga dikuasai oleh La Liga dan Bundesliga. Alves, Pique dan Ramos didampingi bek Bayern Muenchen David Alaba yang mendapat dukungan terbanyak kedua setelah Messi dengan 433.244 suara atau 68 persen. Di bawah mistar gawang, rekan setim Alaba, Manuel Neuer masih menjadi yang terbaik.
Dengan demikian menjadi jelas bahwa La Liga dan Bundesliga masih menjadi penguasa Eropa. Sementara Liga Primer Inggris terus mendekam dalam keterpurukan, tak lepas dari performa tim-timnya yang jeblok di kompetisi Eropa.
Meski menjadi primadona bisnis dengan hamburan uang melimpah, kompetisi di negeri Ratu Elisabeth itu masih belum mampu mencetak bintang yang bersinar (setidaknya) di benua biru. Hamburan lebih dari 500 juta poundsterling (setara Rp10,5 triliun) di jendela transfer sama sekali tak berarti.
Sampai kapan keterpurukan Liga Primer Inggris ini berakhir?
Berikut tampilan tim terbaik UEFA 2015 (gambar www.dailymail.co.uk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H