Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Menakar Peluang Indonesia di China Open Super Series Premier 2015

10 November 2015   09:49 Diperbarui: 10 November 2015   10:29 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan terberat wakil Indonesia di babak awal ada pada Maria Febe Kusumastuti. Pebulutangkis rangking 23 dunia ini akan bertemu sang raksasa nomor satu dunia asal Spanyol yakni Carolina Marin. Head to head dalam dua pertemuan mereka selalu dimenangkan Marin.

Pertemuan terakhir terjadi pada babak perempatfinal Prancis Terbuka 2015. Saat itu Marin menang dua set langsung 16-21 dan 10-21.

Ganda putra

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di tempat kedua akan bertemu Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding asal Denmark. Kedua pasangan sudah tiga kali bertemu dan dua dari antaranya dimenangkan Ahsan/Hendra.

Pertemuan kali ini bisa dibilang ajang balas dendam setelah ganda terbaik Indonesia itu ditekuk di babak semifin Prancis Terbuka 2015. Saat itu pasangan nomor dua dunia itu menyerah setelah bertarung selama tiga gim dengan skor 18-21, 21-19 dan 15-21.

Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi bertemu wakil Tiongkok Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Secara peringkat wakil Tiongkok sedikit di atas Angga/Ricky. Kedua pasangan baru pertama bertemu di Victor Korea Open 2015. Saat itu Angga/Ricky menang.

Ganda putri

Wakil semata wayang Indonesia, Greysia/Nitya diprediksi baru menemui hambatan berarti di babak kedua saat ditantang Tang Yuanting/Yu Yang dari Tiongkok.

Sebagaimana sudah dipatok pelatihnya, Eng Hian, ganda unggulan empat ini ditargetkan tembus semifinal. 

“Target mereka tahun ini untuk turnamen level super series premier, super series dan final super series adalah semifinal,” ujar Eng Hian kepada badmintonindonesia.org.

Tahun lalu di kejuaraan yang sama langkah Greysia/Nitya terhenti di perempat final. Mereka yang saat itu menjadi unggulan delapan, menyerah di tangan unggulan dua asal Tiongkok  Tian Qing/Zhao Yunlei. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun