"Kami terus mendorong agar semakin banyak operator yang melaksanakan turnamen dengan label piala yang lain, dan diikuti oleh semua klub tanpa melihat kasta. Nanti akan ada turnamen Panglima TNI, ada Indonesia Champion Cup dan lain-lain yang akan kita dorong. Sepakbola itu indah dan merupakan hiburan yang menyatukan perbedaan, " ungkap pria asal Bangkalan, Madura ini.
Pengakuan sang menteri terasa menyejukan. Namun juga menjadi tamparan bagi dirinya sendiri sebagai petinggi Kemenpora yang sedang berselisih.
“Sepakbola itu menyatukan negeri ini, jangan terpecah belah gara-gara sepakbola,” lanjut Imam.
Sebenarnya siapa yang terpecah belah pak Menteri? Sebelum akar rumput bersatu, para pemimpin harus beri teladan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H