[caption caption="Marq Marquez (gambar:MotoGP.com)"][/caption]
Marc Marquez akan mengawali balapan di MotoGP Australia dari posisi terdepan. Rider Repsol Honda itu berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi akhir yakni satu menit dan 28,364 detik.
Inilah pole kedelapan Marquez sepanjang musim ini sekaligus yang ke-30 sepanjang karirnya. Torehan ini sekaligus mengakhiri catatan tak pernah start di posisi terdepan di Philip Island dalam dua tahun terakhir.
Di belakang Baby Alien, julukan Marquez, ada Andrea Iannone. Pebalap Ducati itu lebih lambat 0,316. Pebalap Movistar Yamaha sekaligus salah satu kandidat juara dunia musim ini, Jorge Lorenzo berada di posisi ketiga atau berada di depan pebalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa.
Sementara itu rekan setim sekaligus rival terberat Lorenzo, Valentino Rossi harus mengawali balapan besok dari posisi ketujuh. Rossi berada di belakang Maverick Vinales dari tim Suzuki, dan Cal Crutchlow (LCR) yang berada di urutan kelima.
Tentu posisi ketujuh bukan tempat yang bagus bagi Rossi untuk mengejar podium. Dibandingkan kualifikasi sebelumnya ini merupakan hasil terburuk sejak enam putaran sebelumnya di Indianapolis.
Rossi yang mengawali loma di baris ketiga dari grid harus berjuang mengatasi lawan-lawan tangguh yang berada di depannya terutama Lorenzo dan Marquez yang berada di deretan terdepan. Dengan selisih 18 poin, target podium menjadi harga mati bagi Rossi jika ingin terus menjaga asa menjadi kampiun musim ini.
“Sebuah hari yang sulit bagi saya. Pagi ini saya mulai cukup baik dan cukup kuat, tapi setelah kami mencoba memodifikasi dan meningkatkan tetapi secara umum kami tidak menemukan apa-apa yang sangat menarik. Jadi kami tiba sedikit dalam kesulitan untuk kualifikasi dan kualifikasi saya tidak cukup baik,”beber Rossi seperti dilansir Crash.Net
Pebalap senior berjuluk The Doctor itu tak menampik kecepatan para rival terutama Marquez. Sebagaimana diutarakannya, Rossi benar-benar butuh sesuatu untuk tampil maksimal, setidaknya waktu persiapan yang trsisa dan pemanasan yang perlu sebelum berlaga.
"Untuk lomba seperti ini berjalan sulit karena Marquez sangat cepat, tetapi juga Iannone dan Jorge lebih cepat dari saya sehingga kami harus menemukan sesuatu. Untungnya kami punya waktu, kita memiliki pemanasan, dan itu akan sangat penting dari sini ke perlombaan untuk menemukan sesuatu untuk menjadi kuat karena aku tidak terlalu cepat,"lanjutnya.
Dengan tiga balapan tersisa, Rossi sepertinya semakin gigih berjuang agar peluang untuk jadi kampiun tak disalip para rival.
Akhir manis
[caption caption="Nicky Haiden (gambar:MotoGP.com)"]
Nicky Hayden akan segera mengakhiri kiprahnya di seri MotoGP. Hasil bagus di MotoGP Australia setidaknya menjadi kado perpisahan yang manis bagi pebalap tim Aspar ini sebelum hijrah ke Superbike musim depan.
Srkuit ini bukan tanpa kisah bagi Hayden. Satu-satunya pebalap Amerika Serikat yang tersisa di MotoGP ini sudah 12 kali berlomba di MotoGP Australia meski hanya tiga kali meraih podium. Pencapaian terbaik Hayden di MotoGP Australia adalah menjadi runner up di tahun 2005.
"Saya mendapatkan podium kedua di sana, saya ingat bahwa saya melewati Sete Gibernau di separuh lap terakhir dan itu jelas merupakan momen besar untuk saya karena itu merupakan musim pertama saya," kenang Hayden.
Hasil kualfikikasi MotoGP Australia:
1. Marc Marquez-Honda-1 menit 28,364 detik
2. Andrea Iannone-Ducati-0,316 detik
3. Jorge Lorenzo-Yamaha-0,316 detik
4. Dani Pedrosa-Honda-0,348 detik
5. Cal Crutchlow-LCR-0,548 detik
6. Maverick Vinales-Suzuki-0,568 detik
7. Valentino Rossi-Yamaha-0,650 detik
8. Aleix Espargaro-Suzuki-0,651 detik
9. Pol Espargaro-Tech3-0,858 detik
10. Andrea Dovizioso-Ducati-0,903 detik
