Bagaimana Barcelona tanpa Lionel Messi?
Itulah pertanyaan yang menyeruak usai sang bintang mengalami cedera lutut saat membela Blaugrana mengahdapi tim promosi Las Palmas di pentas La Liga beberapa waktu lalu. Barcelona telah menjadi identik dengan Messi. Demikian pun sebaliknya. Kemampuan Messi mendapat ruang yang pas bersama raksasa Catalan itu. Keduanya telah terjalin erat bahkan seperti sebuah simbiosis mutualisme.
Keberadaan Messi di Barcelona tak tergantikan. Kapten timnas Argentina ini telah menjadi andalan bagi El Barca. Kualitas individu mumpuni-kecepatan yang mengagumkan, kelincahan dan kelihaian melewati lawan, dribbling yang mengesankan, penempatan diri dan kemampuan menusuk pertahanan lawan- telah menyatu dengan tim yang dihuni pemain-pemain berkelas.
Ketakhadiran Messi tentu menjadi pukulan tersendiri bagi Barcelona. Sang pelatih Luis Enrique menyadari hal itu. "Seorang pemain seperti Leo tak tergantikan,"ungkap sang pelatih seperti dilansir Football Espana
Sebagai peristiwa yang tak terduga, cedera Messi tak dapat dielak. Sebagaimana pemain lainnya, risiko seperti ini selalu terbuka dan siap terjadi kapan saja. Bahkan Messi sendiri bukan baru pertama kali menepi.
Messi pernah melewatkan 19 pertandingan sejak 12 November 2006 hingga 8 Februari 2007.
Pemain 28 tahun ini pun harus menjalani perawatan sejak 15 Desember 2007 hingga 15 Januari 2008 sehingga ia harus absen selama delapan laga.
Robek otot kaki yang dialami memaksa Messi harus absen membela klub antara 5 Maret hingga 12 April 2008. Masa penyembuhan selama 38 hari itu membuat La Pulga harus menjadi penonton dalam sembilan laga.
Messi pernah mengalami cedera otot paha sebanyak tiga kali pada tahun 2013. Usai Piala Dunia 2014Â Messi kembali dirundung cedera. Untung saja saat itu kompetisi La Liga belum dimulai.
Cedera terkini terjadi saat kompetisi domestik belum lama dimulai dan Liga Champions Eropa baru menginjak matchday kedua. Tak ayal Messi hanya bisa menyaksikannya timnya bertanding saat menjamu Bayer Leverkusen, Rabu (29/09/15) dini hari nanti.
Memori 2012
Cedera Messi tentu menjadi pukulan bagi Barcelona. Apalagi di pertandingan pertama grup E, pasukan Luis Enrique hanya meraih hasil imbang 1-1 kontra wakil Serie A, AS Roma. Sementara Leverkusen mengunjungi Nou Camp berstatus pemuncak klasemen sementara menyusul kemenangan atas jawara Belarus, BATE Borisov 4-1.
Barcelona sedikit diuntungkan dengan rekor pertemuan kedua tim. Balugrana tak terkalahkan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Apalagai Barca memiliki memori bagus di Nou Camp saat melibas wakil Bundesliga itu dengan skor telak 7-1. Namun torehan lima gol pada tahun 2012 itu disumbangkan oleh sosok yang saat ini sedang menepi, Messi.