[caption caption="Sir Bobby Charlton saat mengangkat trofi Piala Dunia 1966 (google.com)"][/caption]
Wayne Rooney baru saja mengukir namanya dalam sejarah sepakbola Inggris. Sumbangan satu gol ke gawang Swiss dalam laga kualifikasi Euro 2016 beberapa waktu lalu menobatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah The Three Lions.
Striker Manchester United ini telah mengemas 50 gol atau satu gol lebih banyak dari legenda Inggris, Sir Bobby Charlton yang mengukirnya dalam 106 laga dan dua gol di depan mantan striker Tottenham Hotspur Gary Lineker sepanjang 80 caps timnas.
Pertanyaan menggelitik pun muncul: apakah dengan demikian Rooney lebih hebat dan lebih ‘besar’ dari Charlton atau Lineker?
Piala Dunia
Penilaian terhadap ‘besar-kecilnya’ seorang pemain masih bersifat problematis. Jumlah gol tak lantas membuat seseorang menjadi ‘besar’ meski torehan gol terbanyak akan selalu dikenang. Sementara itu pemain dengan jumlah gol lebih sedikit tetapi mampu memberikan kontribusi yang signifikan menjadi hal penting yang patut diperhatikan.
Berbeda dengan Rooney, Charlton merupakan salah satu dari hanya 11 pemain Inggris yang berhasil memenangkan Piala Dunia 1966. Dan lebih dari itu melihat bagaimana kontribusi pria yang kini berusia 77 tahun dalam momen akbar itu.
Charlton menjadi bintang di tengah musim panas Inggris. Ia mencetak gol penting melawan Meksiko di babak grup dan sepasang gol di babak semifinal saat menghadapi Portugal di Wembley sebelum kemenangan di partai final melawan Jerman Barat dengan skor 4-2.
Empat tahun kemudian di Piala Dunia Meksiko, mantan bintang Manchester United ini masih menjadi andalan.Manajer Sir Alf Ramsey memutuskan untuk mengistirahatkannya sebagai persiapan untuk laga semifinal setelah mencetak gol penting. Namun apa daya, Jerman Barat mampu bangkit untuk mengakhiri laga dengan skor 3-2 sekaligus mengakhiri langkah Tiga Singa.
Sementara itu Rooney selalu tampil mengecewakan dalam tiga kesempatan Piala Dunia yakni 2006, 2010 dan 2014.
Terakhir di Piala Dunia 2014 Rooney dan timnas Inggris tampil mengecewakan dan harus tersisih di penyisihan grup karena kalah bersaing dengan Italia dan Uruguay. Tentu bukan kesalahan Rooney, karena performa dua bintang Frank Lampard dan Steven Gerrard jauh dari harapan.