Paris Saint-Germain (PSG) melanjutkan tren positif dalam lanjutan musim baru Ligue 1. Bertandang ke markas Montpellier, Les Parisien sukes membawa pulang hasil positif. Gol tunggal Blause Matuidi di Stade de la Mosson sudah cukup bagi skuad Laurent Blanc untuk mendulang poin penuh.
PSG yang musim lalu berhasil meraih empat gelar domestik telah mengemas tiga kemenangan dan tetap menempatkan klub ini di singgahsana Ligue 1.
Namun perjuangan Thiago Silva dan kolega untuk merebut poin sempurna dari Montpellier tak mudah. Pasalnya tuan rumah memberikan perlawanan sengit yang membuat tim tamu kewalahan baik dalam mempertahankan diri maupun mencetak gol.
Bermain dengan formasi 4-5-1 anak asuhan L.Courbis berusaha mengimbangi agresivitas para pemain PSG yang mengandalkan Javier Pastorre, Thiago Motta dan Matuidi di lini tengah serta trisula Ezeguierl Lavezzi, Edinson Cavani dan Lucas Moura.
Ketakhadiran striker andalan Zlatan Ibrahimovic sedikit banyak mempengaruhi penampilan PSG terutama dalam memanfaatkan peluang emas di depan gawang tuan rumah. Namun kualitas dan penampilan para pemain PSG tetap berada di atas Montpellier.
PSG hampir saja membuka keunggulan di menit-menit awal. Eksekusi bola mati David Luiz tepat menyasar pojok gawang Montpellier. Namun kesigapan Jonathan Ligali menunda keunggulan tim tamu.
Montpellier langsung bereaksi. Paul Lasne dan Anthony Mounier secara bergantian melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Penampilan Kevin Trapp di bawah mistar gawang PSG patut diacungi jempol.
PSG tampaknya sudah bisa unggul sebelum kedua tim ke ruang ganti jika saja tandukan Serge Aurier tak dianulir Moreira. Sang pengadil lapangan menilai sang bek lebih dulu terperangkan offside.
Tuan rumah akhirnya terdiam ketika laga memasuki menit ke-60. Berawal dari umpan silang Maxwell dari sisi kiri disamput dengan manis oleh Matuidi. Pemain internasional Prancis itu melancarkan sepakan keras yang tak mampu digagalkan Ligali.
Tuan rumah berusaha mengejar ketertinggalan. Alih-alih menyamakan kedudukan, PSG hampir saja menambah pundi-pundi gol andai saja sepakan Jean-Kevin Augustin di penghujung laga gagal diamankan Ligali.
