Meski demikian, Enrique tampaknya masih mengandalkan kuartet Jeremy Mathieu di posisi bek kiri yang menjadi langganan Jordi Alba, berikut Gerard Pique, Javier Mascherano dan Dani Alves. Dua pemain yang disebutkan terakhir akan memanfaatkan ajang ini sebagai pemanasan lantaran baru saja menjalani liburan ekstra usai membela negara masing-masing di Copa America.
Andres Iniesta, kapten baru Barcelona akan bertandem dengan Sergio Busquets dan Ivan Rakitic di lini tengah. Dalam formasi 4-3-3, ketiganya akan menyokok trio Messi, Suarez dan Pedro yang mengambil tempat Neymar Jr. Sebagai tambahan kesempatan ini bisa saja menjadi yang terakhir bagi Pedro bersama Barcelona sebelum melanjutkan petualangannya di Liga Primer Inggris bersama Manchester United.
Sementara itu Sevilla tentu kembali mengandalkan pemain muda Juan Munoz yang sukses menjadi top skor selama pramusim. Selain itu masih ada Vitolo, Banega dan Reyes yang siap membantu dari lini kedua.
Unai Emery tampaknya kembali memainkan formasi favoritnya, 4-2-3-1, dengan menempatkan Rico di bawah mistar gawang dan didukung oleh Mariano, Coke Krychowiak dan Tremoulinas di barisan pertahanan.
Krohn-Dehl dan Iborra akan bermain lebih kedalam untuk menjadi penyeimbang antara lini belakang dan lini tengah. Kedua pemain ini tampaknya bakal mendapat tugas ekstra untuk meredam aliran tiki-taka para pemain Barcelona, termasuk mengunci Rakitic dan Iniesta agar tidak leluasa memanjakan Messi, Suarez dan Pedro.
Berikut perkiraan line-up kedua tim:
Barcelona (4-3-3):Â Ter Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Mathieu; Mascherano, Rakitic, Busquets; Pedro, Suarez, Messi
Â
Sevilla (4-2-3-1):Â Rico; Mariano, Rami, Carrico, Tremoulinas; Krychowiak, Banega, Iborra; Vitolo, Immobile, Gameiro
Kunci Sukses
Laga ini dipastikan berjalan alot. Sevilla bukanlah lawan mudah bagi Barcelona. Apalagi Sevilla punya pengalaman yang cukup berlaga di kompetisi Eropa. Berbeda dengan Barcelona yang musim lalu tampil kurang meyakinkan di level Eropa, Sevilla malah menuai kejayaan meski hanya merebut takhta kasta kedua, Liga Europa. Pengalaman malang-melintang berlaga di level Eropa semakin mematangkan mentalitas para pemain.
Kemenangan telak 3-0 atas AS Roma di ajang Joan Gamber Trophy beberapa waktu lalu menjadi pemanasan bagi Barcelona.Meski tanpa kehadiran Neymar, adanya Messi, Surez dan Pedro tetap menjadi ancaman berarti bagi Sevilla. Jika api spirit yang sama masih tetap dipertahankan, maka bukan tidak mungkin Barcelona akan sukses mewujudkan misi keempat mereka. Tentu, jalan menuju sextuple seperti yang diidamkan Luis Enrique bakal terpenuhi.
Â
N.b: gambar diambil dari http://www.fcbarcelona.com.